02. Alasan Dimas

3K 116 2
                                    

Hari selasa bertepatan hari valentine dikasih apa nih?

Tim dikasih doi atau tim mandiri?

CERITA INI FIKSI TAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN KEHIDUPAN NYATA PARA CAST

Hargai penulis dengan memberikan vote sebelum baca dan komen setelah baca chap ini buat dirimu yang tersayangggg <3

Happy reading!!

Jam sudah menunjukan pukul 12.15 yang berarti semua peserta didik waktunya mengisi perut, walaupun kantin ramai kedatangan angel dkk tetap mengundang atensi semua orang yang ada disana, dan itu hal biasa untuk mereka

"Biar gue yang pesen, mau apa?" Beby menawarkan diri

"Samain aja kaya lo" sahut clara mewakili dua sahabatnya

Beby menuju stand pesanannya sedangkan angel dkk berjalan menuju meja kosong yang nantinya akan mereka tempati, dalam waktu 5 menit makanan mereka sudah datang tersaji dihadapannya, mereka langsung melahap diselingi obrolan ala cewe-cewe, ghibah santai

Ditempat lain semua anggota DAV masih berada di rooftop, mereka mengeluarkan umpatan selama permainan berlangsung, perut farel yang sudah meminta diisi langsung mematikan permainannya

"Gue kantin duluan" farel berjalan tanpa menunggu jawaban pada sahabatnya

"Main nyelonong tuh anak" sahut mahesa

Hanya sebagian anggota DAV menuju kantin sisanya masih berada di rooftop, mereka menahan perut yang sudah minta diisi, apa semua orang akan menahan rasa laparnya saat bermain game?

Saat diperjalanan dimas dkk dan anggota DAV berpencar, dikantin mereka tak bisa utang berbanding di dexa semua anggota DAV bisa kasbon, sesampainya di kantin mereka mengedarkan pandangannya ke penjuru yang sangat ramai

Tanpa membuang waktu farel langsung berjalan menuju meja yang sangat dikenalnya diikuti dua sahabatnya

Farel tanpa rasa malu langsung melahap baso milik sahabatnya membuat atensi semua orang yang ada dimeja mengalihkan pandangan mengarah padanya

"Kebiasaan main ambil" beby berkata dengan bibir yang sudah dower

"Lo makan sepedes ini by? ga inget kejadian seminggu lalu nangis kejer perut sakit hm?" baru satu suapan masuk kedalam mulutnya bibir farel sudah dower

"Kemarin gue bikin kalian panik lagi datang bulan, lagian ga pedes ga nikmat"

"Apapun alasannya itu bisa buat lo_"

Ucapan farel terhenti saat baso milik wakatos bergeser digantikan nasgor membuat atensi semua orang yang ada dimeja mengalihkan pandangannya pada sang pelaku yang saat ini anteng makan baso bekas wakatos

"Kenapa?" Tanya orang itu santai

Dimas menaikan mangkok saat pemilik mencoba merebutnya 

"Kalo mau ga usah ambil punya orang, ga punya duit?" kata angel

Dimas terkekeh "berhubung gue tertarik baso punya lo makanya gue ambil, lumayan hemat"

Dimas Herdiansyah (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang