18. Baikan

1.7K 97 51
                                    

Hai ketemu lagi kitaa

Apa kabar hari ini?

Chapter privat, untuk membukanya silahkan follow akun gue 😏

Warning! jangan senyam-senyum sendiri dan berandai-andai setelah membaca chapter ini!!!!

Jangan lupa vote dan selipkan komentar disetiap paragraf, oke sayang?

Happy reading

"Kalo kamu mau tau, kamu orang pertama yang aku tembak" dahi angel mengkerut mendengar perkataan Dimas membuat tangan lelaki itu bergerak mengelus dahinya lembut

"Semua cewe yang pernah di gosipkan pacaran sama aku, mereka sendiri yang anggep sedangkan aku engga"

"Mereka ngaku kita pacaran padahal aku ga pernah anggap mereka pacar, sayang"

"Masalah ratu, dia sendiri yang nembak, aku ga pernah jawab iya"

"Berarti kalian hts?" Dimas mengangguk membenarkan

"Kenapa ga bilang iya atau tolak langsung?"

Dimas tersenyum "aku terlalu pengecut buat rasain sakit hati, dari situ aku ga bisa bilang iya atau tolak ratu waktu dia nembak"

"Aku takut sakit hati, sayang, kamu taukan kalo kita siap jatuh hati maka kita juga harus siap nerima konsekuensinya, sakit atau patah hati itu dua hal yang ga bisa dipisahkan saat kita mengambil langkah untuk mengenal kata cinta"

"Itu juga alasan aku ga mau pacaran sebelumnya, tapi ga tau kenapa sama kamu dengan gampangnya hati aku jatuh seolah lupa sama konsekuensi yang ada"

"Selama tiga tahun aku ga pernah ngerasain apa-apa berbeda sama kamu, hanya kenangannya aja yang ada"

Seperti yang diketahui sebelumnya, Dimas dan ratu sudah banyak membangun kenangan selama tiga tahun lamanya saat bersama, alasan Dimas tidak membawa ke keluarganya juga karena tidak terlalu yakin pada ratu, namun selama tiga tahun itu Dimas menyimpan perasaan tertarik terhadap ratu, tidak mengungkapkan secara gamblang namun perlakuannya nyata seolah ratu miliknya, ciri-ciri buaya

"Aku ngerasa kalo aku punya rumah, ngerasa pulang, bahkan aku jadi diri aku sendiri sama kamu, aku ngerasa nyaman dan aman sama kamu yang ga pernah aku rasain sama siapapun kecuali sama bunda"

"Hak kamu mau percaya atau engga sama ucapan aku, cantik" 

"Pernah ngelakuin apa aja sama ratu?"

"Mmm..." Dimas mengalihkan pandangannya saat angel terus menatapnya

"Mmmm..."

"Ga bisa jujur?"

Dimas menggeleng cepat "bisa sayang bisa"

"Trus kenapa bingung gitu jawabnya"

"Aku ga mau bikin kamu sakit"

"Aku ga bakal sakit kalo kamu jujur"

"Aku ga pernah ngelakuin hal lebih, yang"

Dimas Herdiansyah (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang