Dimas Herdiansyah (SEGERA TERBIT)

16. Kembalinya mantan

Haiiiiiii apaa kabar?

Gimana puasanya hari ini?

Tim pulang kampung atau tim stay dikampung halaman nih?

Buat semuanya yang ada rencana mudik semoga selamat sampai tujuan yaa, amin

Beberapa hari lagi menuju hari kemenangan, gue sekeluarga minta maaf yaa kalo ada salah sama kalian, meskipun kita ga pernah saling tatap muka secara langsung tapi gue yakin, gue juga manusia biasa yang ga pernah luput dari kesalahan, maka dari itu bila ada salah secara langsung atau ga langsung ke kalian gue minta maaf yaa

Minal aaidiin wal faaiziin, mohon maaf lahir dan batin semuaaa 🙏

Maaciii yaa udah baca cerita yang gue buat ini, semoga kalian suka, kalo kalian ga suka atau kurang seneng dengan alurnya, silahkan meninggalkan cerita ini tanpa berkomentar negatif didalamnya

Luangkan waktu sebelum baca untuk vote terlebih dahulu, komen setelah baca yaaa

Jujur, gue kadang males lanjutin alur cerita kalo kalian cuma baca tanpa vote apalagi komen, menghargai karya orang lain emang sesusah itu yaa?

Para penulis meminta dukungan kalian selaku pembaca dengan memberikan vote dan juga komen positif didalam ceritanya, ga lebih, sayang.

Sorry yaa, kalo bahasa gue diatas menyinggung perasaan kalian

Back to topik, gimana nih udah siap baca kelanjutannya?

Mari kita bantai permasalah pertama yang belum tuntas ini, anjayyy

Kalo bisa baca seudah buka yaa, ada beberapa kata kasar didalamnya

Dosa ditanggung pribadiiii

Happy reading

"Jangan menghadirkan seseorang untuk melupakan seseorang, semua akan percuma jika kamu masih menginginkan orang lama" - Angela Mahendra

Tingg

Dimas yang sedang mengeringkan rambut dengan handuk langsung menyimpan handuk tersebut dibahu, mengambil ponsel diatas nakas

Mertua laki

Dimana?

Rumah, kenapa pah?

Berantem?

"Komunikasi penting dalam suatu hubungan, jangan buat cewe lo ngerasa feeling lonely disaat lo sendiri yang minta dia jadi cewenya"

"Gue yakin cewe lo pasti ngerasa bersalah sekarang, cewe itu gampang overthinking apalagi dia baru pertama kali pacaran, brengseknya pacaran sama lo"

"Pikirin baik-baik, hubungan yang pegang kendali sepenuhnya cowok, jangan plin-plan apalagi childish menghadapi masalah secara bersamaan"

Ucapan Rafael terlintas saat membaca balasan Farhan, memang benar pada dasarnya lelaki yang sepenuhnya memegang kendali dalam suatu hubungan, mau sebosan apapun perempuan dalam menjalin hubungan jika seorang lelaki tetap mempertahankan hubungan itu, maka semuanya akan baik-baik saja