3 - Prize conditions

3.9K 211 12
                                    

Happy reading!

+
+

Pagi ini perasaan apo teramat sangat seneng, bagaimana tidak senang jika mendapatkan sebuah mobil pengeluaran terbaru. ternyata apo sangat beruntung bisa mendapatkan pria seperti mile

Namun saat berangkat kuliah apo tetap ingin berangkat menggunakan kendaraan umur, dia takut jika nanti vionce bertanya soal mobil itu. harus menjawab apa jika dia bertanya, bukan kah lebih baik disembunyikan saja

Di sinilah apo sekarang, berdiri tepat di depan gerbang universitas. apo melangkahkan kakinya masuk ke dalam tempat itu dengan perasaan bahagia

"Popai?"

Langkah apo terhenti saat mendengar panggilan yang tak asing, apo menoleh dan langsung di hadapan oleh pria yang setiap hari menempel padanya

"Berhenti memanggilku seperti itu" desis apo

"Huh aku kan sudah mengatakan, panggilan itu cocok untuk seseorang yang cantik dan lucu seperti mu"

"Aku pria, vionce"

"Ya aku tau itu, tapi kau yang paling cantik di universitas ini" ucap vionce dengan tatapan memuja

"Terserah.."

Apo berjalan begitu saja meninggalkan vionce, mereka berdua memang selalu ribut di pagi hari, bukan apo yang memulai melainkan vionce

"Berhenti mengikuti ku vio, kau ini seperti anak ayam yang tidak bisa jauh dari induk nya" ketus apo

"Aku memang tidak bisa jauh dari mu"

"Setidaknya berikan aku sedikit ruang untuk bernafas"

"Huh iya maafkan aku"

"Duduk, sebentar lagi dosen akan datang"

××××

Secangkir teh hangat di hidangkan, meeting sudah selesai beberapa menit yang lalu. beberapa lelaki juga nampak berbicara dan seperti nya sangat akrab, sedangkan sosok yang beraura misterius nampak duduk diam tanpa berniat mengucapkan sepatah kata pun

"Oh ya milendra, aku tidak melihat mu di pesta pernikahan tuan jeeose semalam" pria yang tak jauh dari tuan mile, berusaha agar tidak sedikit canggung

"Aku ada urusan"

Nada suaranya itu memang sangat santai, tapi tatapan mile membuat suasana menjadi lebih menegangkan

"Oh baik"

Bukan tanpa alasan mile tak pergi ke acara itu, mile adalah tipikal orang yang akan selalu datang jika di undang dengan orang yang menurut nya baik, tapi di sisi lain malam itu dia harus bertemu apo, jadi yang terpenting baginya hanya lah menemui pemuda itu

"Aku harus permisi dulu, karena ada janji pertemuan dengan klien yang lain"

Mile berucap dengan sangat sopan. pria itu berdiri dari kursinya, melangkah pergi meninggalkan ruangan meeting. sedangkan sosok yang tak lain adalah luke kembali melanjutkan menyesap teh hangat yang sempat tertunda lagi, luke masih berfikir tentang alasan mengapa mile tidak datang malam tadi

"Bahkan aku sudah mengenalnya lama, tapi dia sama sekali tidak mau terbuka dengan ku. aku berharap dia cepat mendapatkan istri agar tidak bersikap sedingin es" batin luke

××××

Apo melahap snack nya dengan rakus, pemuda itu membeli banyak snack saat di kantin tadi. tak lupa juga apo membeli susu kotak rasa vanilla kesukaan, apo memang sangat menyukai susu kotak

Sugar Daddy18+ END [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang