Happy reading!
Vote and komen sebanyak mungkin!
100 vote, update cepet
+
+Masalah yang menghantam dirinya membuat vionce bergelut dengan banyak alkohol, pikirnya kacau. kejadian hari ini seperti sebuah mimpi. mimpi yang tak diinginkan kedatangannya
Entah sudah beberapa kali ia meneguk alkohol, dalam pikiran nya sekarang bahkan seperti sudah melayang. vionce terlalu banyak minum
Saat ia ingin meneguk satu geles lagi seseorang menepuk pundaknya, mata sipit nya melirik sekilas lalu kembali fokus dengan minumannya
"Oyoyo vionce?" panggil nya
Vionce tetep saja acuh, lagi pula di sini ia hanya ingin minum bukan berbicara dengan orang
"HAI BOCAH SIALAN!!" mendengar makian orang itu membuat vionce marah dan membanting geles yang berada di tangannya
"Aku tidak ada urusan dengan mu"
Orang itu terkekeh, "sudah kuduga kau sangat mirip dengan berandalan itu"
"Cukup. aku tidak mengenal mu"
"Oh kau lupa pada ku bocah sialan?, aku eden teman sekali gus anak buah bos berandal itu"
Sudah lama memang vionce tak bertemu dengan eden, pria yang merupakan sahabat sekaligus anak buah padre nya di masa muda
"Hemm.." vionce ingin mengambil minuman lagi namun eden mengambil nya lalu meminum sampai habis
"Itu milik ku" marah nya
"Apakah kau melupakan ucapan padre mu? bocah seperti mu tidak di izinkan meminum minuman seperti ini"
"Persetan dengan nya, aku sudah muak dan hanya ingin meminum semua minuman"
Pria itu duduk santai di samping vionce sambil menyalakan cerutu. seperti nya bocah menyebalkan yang dulu ia kenal sudah dewasa
"Kenapa?" tanya nya
"Apa lagi?"
"Bukan kah dia padre mu, lalu mengapa sekarang kau tak mendengarkan ucapan dan menghina nya, bukan kah dulu kau yang paling kukuh membela nya?"
"Kebohongan yang dilakukan nya membuat ku muak"
"Kau salah, pria berandalan itu tidak akan pernah melakukan nya. dia menyayangi mu"
Vionce mendecak, "omong kosong yang buruk"
"Aku ragu apakah kau benar benar bocah sialan yang ku kenal dulu? sikap mu bahkan sengat berbeda"
"Anggap saja memang kita tidak pernah mengenal"
"Tentu. tapi jangan pernah melupakan pengorbanan bos saat melindungi mu dari peluru, sedikit saja telat kau mungkin sudah mati sekarang"
Mendengar ucapan eden membuat vionce merasa bersalah sekarang, apakah memang ia sudah sangat keterlaluan bersikap. padre bahkan selalu menuruti kemauannya, balas ini kah yang harus di dapatkan
flashback on.
"Padre!! padre!!" vionce kecil menarik narik tangan mile yang sekarang sibuk meminum alkohol, kebiasaan buruk memang sudah biasa di lakukan
"Hem?"
"Aku ingin menjadi padre saat aku sudah dewasa"
Mile berhenti meminum alkohol nya saat mendengar ucapan putra nya. tangannya mengacak rambut vionce lalu tertawa sangat keras
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy18+ END [✓]
Teen Fictionbeing a sugar baby for a perverted old man "give me a new house and car dad, i want it now" Apo nattawan Gabriel (21) student, crazy about money, kind, dreams of wanting to become a successful entrepreneur "Give me your body, after that I'll buy th...