Sugar Daddy18+ END [✓]

15 - Disappointment

Happy reading!

+
+

Ini sudah hari kedua vionce sembuh dari sakit, namun entah mengapa semua sikap tuan muda itu sangat berubah drastis kepada apo, vionce seperti sangat menjaga jarak dengannya. jika setiap hari saat berada di universitas vionce selalu menganggu namun sekarang semua berubah, ia lebih suka melamun dan termenung sendiri

"Vionce..!!" panggil apo

Ia yang tadi fokus dengan beberapa buku pun mengalihkan pandangannya, "ada apa?"

"Mau pergi mencari makan bersama atau---"

"Kau pergi saja sendiri" sedikitpun bahkan pria itu tak menatap kehadiran apo di hadapannya

hal itu mutlak membuat apo mengurungkan niatnya, ia kembali duduk di kursi sambil merebahkan kepalanya di atas meja

vionce melirik sekilas apo dengan hembusan nafas kecil, pria itu beranjak dari kursi lalu pergi keluar begitu saja

"Apakah aku berbuat kesalahan?" gumam apo bertanya pada diri sendiri

Beberapa menit apo termenung memikirkan apa yang sebenarnya terjadi. namun entah datang dari mana tiba tiba sebuah kantong plastik besar mendarat di atas mejanya, apo mendongak

"Vionce?" pria itu ternyata kembali, dan bahkan membawakan snack untuknya

"Makan agar kau tidak sakit"

"Tapi ini milik mu"

"Di dalam ada susu dan snack kesukaan mu, jangan menahan lapar" vionce mengatakan itu dengan lantang lalu kembali ke tempat duduknya

Ini pertama kalinya vionce benar benar bersifat dingin dengan apo. tentu semua terasa sangat berbeda sekarang

"Aku tidak mau ini ambil saja kembali, aku hanya ingin kau mengatakan apa masalahmu dengan ku"

Vionce masih tak merespon.

"Jangan diam saja"

"Makan saja dengan tenang aku harus mengerjakan beberapa tugas ini terlebih dahulu"

Apo menghela nafas panjang, tertunduk lesu sambil memainkan jari jemarinya. selera untuk memakan makanan di hadapannya hilang sudah

Apo tak mau vionce terganggu dengan kehadirannya di sini, mungkin ia memang harus keluar agar vionce bisa fokus dan menenangkan pikirannya

Apo melangkah keluar. di sini lah ia duduk termenung sendirian tanpa ada siapapun yang menemani

"Hm sekarang phi mile sedang apa ya? apakah sibuk atau tidak?" gumam apo

Apo mengambil ponsel dari saku celana mencoba menghubungi mile, namun semua hasilnya mengecewakan karena mile sepertinya sibuk dan tak bisa mengangkat telfon

"Oh jadi ini orangnya" sosok yang tiba-tiba muncul mengagetkan apo, gadis berambut pirang dengan riasanya yang sangat merona

"Ada apa?" apo beranjak

"Jadi kau yang bernama apo, emm lelaki murahan yang menjadi simpanan suami orang"

"Apa maksud mu?"

Gadis pirang itu terkekeh, "aku pikir kau anak yang lugu tapi ternyata semuanya salah besar, rumor tentang mu sudah tersebar luas di universitas"

"Jangan menuduh orang sembarangan" apo mulai terpancing emosinya, sangat tidak sopan memang gadis itu

"Hai mengaku saja jika kau seorang jalang jangan menutupi wajah asli mu dengan topeng keluguan mu..." ucap nya "dan satu lagi sebaiknya jauhi vionce karena aku yang pantas bersama nya bukan bersama mu" lanjut nya