Happy reading!
+
+
Apo terbangun saat tengah malam karena mendengar suara petir yang menyambar, sudah beberapa jam hujan mengguyur kota ini. ia tak menyukai hujan begitu juga dengan petir dan kilatan nya yang sangat menakutkan
Apo memeluk tubuh pria di sampingnya dengan sangat erat, ia tidak nyaman dengan gemuruh suara petir. saat pria itu membalas pelukan membuat apo tenang
Pria itu membuka matanya, "jangan takut, aku disini untukmu" mengusap rambut yang menutupi wajah apo dengan sayang
"Ini dingin"
"Tetap diam. aku akan membuat mu hangat"
Mata mereka saling bertatapan, pria itu tersenyum kecil ke arah apo yang menatapnya dengan tatapan polosnya. mengusap bibir merah muda milik apo yang terasa sangat lembab dan seperti sangat membuatnya bergejolak
"Phii,..enghh"
Dengan cepat mile menempelkan bibirnya dan bibir lelaki kecil. ia hanya mengecup namun ada sebuah dorongan yang membuat nya harus melakukan lebih
Mereka berdua saling bertukar saliva. apo sangat menikmati setiap ciuman itu, saat digigit, saat disesap dan semua kenikmatan yang mile berikan selalu membuatnya tenggelam dalam kenikmatan ini
Apo menekan tengkuk mile agar memperdalam ciumannya. ia menyukai rasa bibir pria itu yang menurut nya sangat manis
Plop
Mile mengusap lelehan saliva yang membasahi sudah bibir apo. ia memperhatikan setiap gerak gerik dan tatapan apo seperti menahan sesuatu
Mile mengangkat dagu apo, "Ada apa?"
Dengan wajah nya yang memerah apo mencoba mantap mata mile, rasanya mantap nya saja ia tak sanggup. ini membuatnya lebih tersiksa
"Babe, are you okay?"
"I'm horny because of you!" ia menutup mulutnya rapat-rapat setelah mengatakan itu
Mile terkekeh melihat tingkah apo yang malu malu untuk meminta nya. jika berfikir mile tidak menahan sesuatu itu sangat lah salah, ia memang menahannya. mile hanya ingin melihat bagaimana apo memohon padanya sekarang
"Oh okay. so what should I do?"
"Rape me now"
Mile tak merespon nya membuat apo semakin gelisah, ia menarik selimut yang menutupi tubuhnya dan tubuh mile. apo membuat posisinya menjadi duduk di atas mile
Dengan nakal nya lelaki kecil itu menarik tengkuk mile dan menciumnya dengan sangat tergesa gesa. ciuman apo tentu tidak sehebat mile
"Enghhh..mmm"
Apo menggeram kecil saat mendapatkan balasan dari ciuman mile yang tentunya sangat kasar itu. merogoh semua isi dalam mulut apo dengan lidahnya yang sangat liar dan panas
Apo mendorong tubuh mile sedikit menjauh karena pasokan nafas nya mulai berkurang. ia tak mengerti bahkan dirinya lah yang memulai, tapi dirinya juga yang kewalahan
"Kau memancing nya untuk bangun, jadi kau jugalah yang harus menidurkannya"
Mile menarik pergelangan apo. membanting tubuh kecil itu di atas ranjang dengan sangat cepat. tentu hal seperti yang mile lakukan membuat apo sedikit kaget
"Phi milee" kesal nya
"Diam. hanya perlu mendesakkan nama ku"
Mile kembali melumat bibir apo untuk menyalurkan semua rasa ditubuhnya. turun ke leher dan memberikan banyak tanda merah di sana, dada apo yang masih terbalut kain itu perlahan mile buka
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy18+ END [✓]
Teen Fictionbeing a sugar baby for a perverted old man "give me a new house and car dad, i want it now" Apo nattawan Gabriel (21) student, crazy about money, kind, dreams of wanting to become a successful entrepreneur "Give me your body, after that I'll buy th...