Happy reading!
+
+
Pagi pagi sekali apo harus terbangun, tubuh nya benar benar sangat hancur kali ini, mengingat bagaimana cara mile menggagaihi nya malam tadi, apo juga harus mandi dengan bantuan mile karena sama sekali tidak bisa bangkit dari tempat tidur nya. mile juga harus memanggil dokter agar menangani keadaan apo
"Bagaimana keadaannya?" tanya mile dengan nada yang dingin, namun tatapan seperti nya sangat khawatir dengan pemuda itu
"Jangan khawatir tuan, dia hanya kelelahan umm..dan mungkin sedikit mengurangi aktifitas yang berat untuk beberapa hari ini" ucap nya dokter itu tak bisa panjang lebar, jelas mile pasti akan mengerti dengan perbuatannya itu
Mile hanya mengangguk kecil, dia memang mungkin baru menyadari bahwa sudah terlalu lama menggagahi pemuda manis itu, mile sama sekali tak mengerti jika sudah bersama apo membuat nya lupa segalanya
Ini juga salah apo dan lubang nya yang selalu menggoda mile, dirinya bukan lah pria yang bisa menahan sebuah godaan senikmat lubang rapat dan hangat milik apo
"Dan ini obatnya, pastikan dia beristirahat dengan cukup untuk memulihkan kondisinya seperti semula.. kalau begitu saya permisi, beberapa pasien tak bisa menunggu lama" dokter itu memberikan beberapa obat untuk mile, agar nanti pria itu bisa memberikan nya pada apo
Mile meletakan obat itu di nakas, lalu duduk disisi ranjang. matanya yang tajam menatap wajah lelah apo lekat, bahkan saat tertidur tidak mengurangi pesona cantik pemuda itu
Mulut apo bergerak, dengan matanya yang mulai terbuka secara perlahan. pemuda itu langsung di suguhkan dengan wajah datar nan tampan mile
"Kau sudah bangun hem?"
"Yaa.." gumam apo
"Ada yang sakit?"
"Huh kenapa bertanya, bukan kah kau bisa melihat dengan jelas bagaimana keadaan ku" malas apo
Mile terkekeh, dia hanya ingin tau keadaan apo tapi pemuda itu nampak kesal dengan nya
"Kau sangat lemah" ledek mile
"Dasar pria tua,kau fikir bermain dengan jangka waktu yang lama tak membuat ku lelah?" kesal apo
"Seringlah bermain dengan ku, agar kau terbiasa"
Apo semakin geram, pemuda itu memalingkan wajahnya kesal karena mile terus menghina nya. lupakan saja, pria hiperseks seperti mile memang tidak akan pernah puas
"Kau pulang saja, aku akan pergi kuliah" desis apo
"Tidak, kau harus tetap di rumah"
Mile mamang membawa apo pulang ke kediaman apo sendiri, itu tentu karena keinginan apo yang terus memaksa agar pulang
"Tapi jika.."
"Kau lapar?"
Mile mengalihkan pembicaraan apo yang terus ingin pergi kuliah, dia tidak mau apo memaksakan dirinya sendiri untuk pergi dalam ke adaan sakit seperti ini
"Aku hanya ingin,.." mile langsung memotong ucapan apo lagi dengan cepat
"Aku akan mengambilkan mu makan, dan setelah itu kau boleh meminum obat mu"
Pria itu bangkit begitu saja dari posisi nya, dia mengabaikan semua ocehan yang keluar dari mulut apo, tidak baik mendengarnya di pagi hari seperti saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy18+ END [✓]
Teen Fictionbeing a sugar baby for a perverted old man "give me a new house and car dad, i want it now" Apo nattawan Gabriel (21) student, crazy about money, kind, dreams of wanting to become a successful entrepreneur "Give me your body, after that I'll buy th...