Happpy reading!
+
+
Hari valentine, hari di mana setiap orang memberikan setiap ungkapan sayang kepada orang yang terpenting di dalam hidupnya. semua nya bahagia akan hari itu karena akan mendapatkan banyak hadiah
Universitas kasetsart juga merayakan datang nya hari kasih sayang di tahun ini, mereka saling memberikan hadiah satu sama lain dengan perasaan senang. vionce yang di juluki university prince juga mendapat banyak hadiah dari para gadis², ia nampak sangat antusias menerimanya
Namun vionce sedikit bingung dengan apo yang biasanya sangat ceria tapi sekarang malah terlihat sangat murung, ini hari yang bahagia namun mengapa apo sesedih itu. bahkan apo juga mendapat banyak coklat dan bunga
Vionce beranjak dari kursi nya lalu mendekat ke arah apo yang termenung, "popai?" panggil nya
"Hem?" gumam apo
"Kanapa tidak bersemangat, apa ada masalah?" tanya vionce yang mulai khawatir
"Tidak ada. lanjutkan saja"
Vionce mengangkat kepala apo yang tidak mau menatapnya sedikit pun, namun lagi lagi lelaki manis itu memalingkan wajahnya
"Pai, apa aku melakukan kesalahan?"
lagi dan lagi apo hanya menggelengkan kepalanya lemah, jangan katakan apo marah dengan vionce karena semua itu tidak lah benar. apo takut, apo khawatir, apo cemas saat menatap vionce akan membuat nya mengingat bagaimana pertemuannya dan mile
"Jika aku melakukan kesalahan katakan pada ku, kau bisa memarahi ku atau.."
Srekkk
Apo berdiri dari kursinya dan lari keluar kelas. ia rasanya tidak sanggup mendengar semuanya, vionce tentu tidak tinggal diam ia menyusul apo keluar
"Se rumit inikan percintaan?" gumam apo yang duduk termenung di taman belakang
Semua ini tidak hanya menyangkut tentang cinta namun juga tentang persahabatan, apo menyayangi kedua ia tidak bisa meninggalkan keduanya. tidak akan pernah
Jangan katakan jika apo orang yang egois, ia hanya mencoba tidak menyakiti pihak manapun di sini
Saat apo tengah amat frustasi, seorang pria bertubuh tinggi menepuk pundak nya perlahan "Bagus kah jika kau meninggalkanku begitu saja?"
"Vionce" lirih apo
Vionce tak ingin apo memalingkan wajahnya lagi, ia menunduk tepat di hadapan apo yang duduk di kursi taman ini. mentap lekat wajah pucat lelaki cantik di hadapannya
"Aku tau kau sedang memikirkan sesuatu, jangan membohongi diri mu sendiri dengan terus diam seperti ini"
Seketika mata apo berkaca kaca, ia tak bisa menahan nya lagi hingga sekarang di hadapan vionce apo manjadi lemah dan mengeluarkan semuanya
Vionce panik, "popai ada apa? ak-aku tidak bermaksud mengatakan itu pada mu"
"Hiks.. tidak papa"
"Please, what's happened?" lirih vionce
"Do you have any pain?"
Apo menggeleng ribut dan semakin mengencangkan tangisan, tentu hal itu semakin membuat vionce merasa bersalah
"Forgive me, okay? not matter what happened, forgive me" bujuk vionce sambil mencoba menghapus air mata yang membasahi pipi manis itu
"Let me see, tears don't suit u did u know that?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy18+ END [✓]
Teen Fictionbeing a sugar baby for a perverted old man "give me a new house and car dad, i want it now" Apo nattawan Gabriel (21) student, crazy about money, kind, dreams of wanting to become a successful entrepreneur "Give me your body, after that I'll buy th...