19 - My first day

1.7K 143 5
                                    

Happy reading!!

Vote, komen, follow akun saya

+
+

Sinar matahari mulai memancar masuk ke dalam sela sela gorden, cahaya nya mulai menyapa wajah kedua pasangan yang masih tertidur pulas di sana. salah satu dari mereka terbangun meras terganggu, diam sejenak untuk menetralkan pandangannya

Tubuhnya terasa berat, tentu karena seorang yang di cintai sedang memeluk tubuh keker milik nya teramat sangat erat. tanpa berniat membuat bangunan ia mulai mendaratkan ciuman di kening pasangan nya

Pipi itu terasa lembut saat jamari jemari mile mulai perlahan mengelus nya, di tatap wajah itu dengan lekat. jujur saja sampai saat ini masih berfikir ini hanya sebuah mimpi. mimpi yang indah bersama orang yang paling di cinta

Ia masih dalam lamunannya, namun semuanya buyar saat tangan kecil apo bergerak mengusap dada milik mile. senyuman manis terpancar di bibir mungil nya. sangat sangat indah

"Good morning, lovely!"

"Morning tuu.." dengan wajah nya yang polos terus menatap mile, mile gemas sekali hingga tak tahan dan langsung menguyel pipi bapo apo

Mile mendapatkan rengutan kesal dari apo, pipinya bulat miliknya jadi sakit. huh apo berubah mood

"Jika phi--"

"Not phi but daddy!"

Apo menelan ludah, ia ingin menolok namun mulutnya baru saja terbuka kecil tatapan suaminya seakan-akan menakutinya. mau atau tidak apo harus lah menurut

"Yes daddy" mile tersenyum puas mendengar apo menurut tanpa bantahan, bukan kah memang seorang istri harus lah seperti itu

"Get up! kita sikat gigi lalu mandi"

"Umm po malas"

Bahkan untuk sikat gigi, bangun saja apo rasanya tidak mampu tubuh nya remuk akibat gempuran suaminya malam tadi

"Sayang.." mile sedikit menekan kalimatnya, namun dengan cepat apo memasang wajah pupy memohon. nah sekarang bagaimana bisa mile marah

"Aku akan membawa mu ke kamar mandi bagaimana pun caranya" putus mile

Mile tak akan mendengarkan ucapan istrinya lagi, meraih tubuh kecil itu menenteng nya seperti membawa tas lalu memasukkan nya kedalam kamar mandi

Apo masih menempel di tubuh mile saat suaminya sibuk menyikat gigi, ia masih belum berminat untuk memegang sebuah sikat gigi bukan kah lebih baik memegang yang lain?

Sesuatu yang besar mungkin?

Ah tidak tidak.

"Buka mulut mu"

"Emm.." apo menutup mulutnya rapat-rapat dengan kedua tangan juga sebagai penghalang

"Aku telat nanti saat bekerja dan tidak akan ada tranfe--" ucapan mile terpotong saat apo dengan cepat meraih sikat gigi dan menggosok ke gigi nya

Uang tidak boleh di tunda.

Secara singkat mereka berdua sudah gosok gigi, mandi dan juga bersiap. saatnya menikmati sarapan pagi bersama keluarga, tanpa melepaskan genggaman tangannya mile terus menuntun apo turun dari tangga

Beberapa maid sudah menyiapkan makanan, mereka sangat bertanggung jawab dan sebagai seorang pelayan harus lah seperti itu

"Silahkan duduk, sayang" mile menarik kursi untuk apo, lelaki manis itu hanya tersenyum kecil ke arah mile lalu duduk dengan tenang begitu juga sebaliknya

Sugar Daddy18+ END [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang