Happy reading!
+
+
Apo bangunan lebih awal karena harus menyiapkan sarapan pagi untuk nya dan mile, pria itu memang benar menginap di rumah nya semalaman. semuanya masakan yang apo masak sudah siap dan tertera di meja dengan rapi, ini saatnya apo membangunkan mile untuk sarapan pagi
Apo kembali kekamar nya, pria itu ternyata masih saja tertidur pulas di ranjang, apo perlahan menarik selimut yang menutupi tubuh mile menggoyangkan tubu pria itu dengan perlahan. apo melakukannya berkala kali hingga mile akhirnya membuka matanya
"Bangun naa, ayo sarapan"
"Humm,." meskipun mile sudah merespon tapi pria itu tidak memperlihatkan tanda tanda ingin bangkit dari tempat tidur, apo mendecak kesal melihat itu
"Phii maii!!" pekik apo sambil terus manarik narik lengan mile agar cepat bangun. mile pun dengan malas bangkit dari tempat tidur
"Apa?" malas mile
"Ayo kita sarapan, aku sudah menyiapkan makanan untuk mu dan untuk ku"
"Good wife" bisik mile dengan suara khas orang bangun tidur. hanya itu yang mile ucapkan setelah nya dia keluar begitu saja dari kamar ini
"Tidak baik untuk jantung" apo mengusap dadanya sendiri karena sudah tidak kuat dengan pesona mile yang semakin hari semakin terpancar
Lupakan saja, lebih baik apo menyusul mile pergi ke lantai bawah untuk sarapan. langkah kakinya kini berhenti di sana memperhatikan sosok pria yang duduk dengan tenang
"Lama sekali" ucap nya
"Aku membereskan kamar terlebih dahulu" mile hanya menjawab nya dengan anggukan kecil, apo pun mendekat dan duduk di samping mile
Pemuda itu mengambilkan makanan untuk mile dan dirinya sendiri, acara makan sangat lah tanang karena mereka berdua fokus dengan makanannya masing-masing. makan dengan tenang hingga suapan yang terkahir. setelah itu apo membereskan semua nya
"Po, aku akan pulang setelah ini" ucap mile
"Apakah ada sesuatu yang harus kau kerjakan hingga harus pulang sepagi ini?"
"Tidak, hanya ingin melihat putra ku" apo mengerti situasi ini, mengingat mile adalah seseorang ayah tunggal untuk anak laki-laki nya
"Ingin sesuatu lagi?"
Mile tersenyum simpul, pria itu mengusap pipi apo lembut lalu memberikannya beberapa kecupan kecil di sana. apo hanya bisa tersenyum hangat ke arah mile
"Jaga diri mu baik² hem?" apo mengangguk kecil lalu memeluk tubuh tegap mile dengan sangat erat, meksipun hanya perhatian kecil tapi hati nya sangat teramat bahagia
"Aku tidak perlu menjaga diri, karena aku tau kau yang akan selalu menjaga ku" ucap nya, mile lagi lagi hanya tertawa pelan menanggapi ucapan apo
××××
Meskipun sekarang mile sudah berada di kediamannya tapi pikiran nya masih terus memikirkan pemuda kecil kesayangannya, bahakan mile mengabaikan beberapa maid yang dengan sopan memberikan ucapan selamat pagi
"Padre"
Merasa dirinya terpanggil mile pun menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah seseorang yang tidak lain adalah vionce putranya, pria muda itu hanya mengenakan piyama sutra sambil memegang secangkir teh hangat
"Ada apa?"
"Pergi kemana saja?, padre selalu saja tidak mengabari ku saat ingin bepergian" malas vionce, jika dirinya pergi tanpa izin pasti mile marah tapi faktanya padre juga lah yang selalu pergi seenaknya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy18+ END [✓]
Teen Fictionbeing a sugar baby for a perverted old man "give me a new house and car dad, i want it now" Apo nattawan Gabriel (21) student, crazy about money, kind, dreams of wanting to become a successful entrepreneur "Give me your body, after that I'll buy th...