Sugar Daddy18+ END [✓]

20 - A letter for?

Happy reading!

Vote, komen, follow

+
+

1 bulan menikah.

Hari ini apo pergi ke supermarket untuk belanja bulanan, sebenarnya ia tak perlu melakukan ini karena para maid pasti juga sudah melakukannya tapi mau bagaimana pun apo mencoba memenuhi kewajibannya sebagai istri

Apo berjalan sendiri sambil mendorong troli belanja, suaminya sedang bekerja dan vionce juga keluar bersama teman teman nya, beberapa sayur dan bahan dapur sudah terbeli ini saatnya apo pergi ke kasir untuk membayar

Wanita kasir itu sangat ramah kepada apo, setiap tutur katanya sangat lembut hingga membuat pelanggan mana pun juga akan nyaman jika berbelanja di sini

"Terimakasih sudah berbelanja di sini tuan..maaf jika ada pelayanan kami yang kurang"

Apo mengangguk kecil, ia pergi dari supermarket dengan menenteng beberapa kantong plastik berukuran sedang, langkah apo berhenti sejenak karena ia merasa lelah membawa barang belanjaan. mungkin efek dari ia yang jarang berolahraga

Apo mengambil nafas sejenak untuk kembali mengangkat belanjaan nya, namun belum ia menyentuh tiba tiba seseorang menarik tangan nya. tentu apo tersentak kaget saat melihat nya, seorang wanita tua yang menatapnya seakan-akan kebingungan

"Nek, ada apa?"

Wanita tua itu nampak kebingungan dan menoleh ke kanan kekiri, apo berusaha berbicara selembut mungkin sekarang mungkin saja wanita tua ini tersesat

"Jangan pulang!" wanita tua itu menggenggam tangan apo seakan-akan takut pada sesuatu

"Ada apa? apakah nenek tersesat?"

"Tidak, kau jangan pulang--"

"Mengapa?" apo mulai penasaran karena nenek itu terus saja berbicara dengan kaliamat yang sama

"Se-sesutu yang buruk akan terjadi pada mu"

"Seseorang seseorang dengan bulu berwarna coklat sudah menunggu mu"

"Tiga pagar akan berdiri di rumah mu"

Saat wanita itu ingin melanjutkan ucapannya, seorang wanita muda datang menghampiri dengan wajah cemas. apo bisa menebak jika wanita muda itu adalah cucu nya, dia memanggil wanita tua itu nenek

"Nona apa dia adalah nenek mu?"

"Iya tuan, maaf apa dia berbuat sesuatu?"

"Ah tidak. dia hanya takut dan tidak mengizinkan ku pulang mungkin nenek mu ketakutan karena sendiri"

"Maaf merepotkan. aku sudah beberapa menit mencari nenek, dia hilang saat aku berbelanja"

"Jaga nenek mu..aku harus segera pulang"

Apo berpamitan dengan wanita muda itu tak lupa dengan nenek yang kembali mengatakan jika apo tidak boleh pulang bahkan saat sudah jauh telinganya masih mendengar suara nenek

"Emm..aku harap nenek itu baik baik saja, dia sudah tua mungkin saja pikirnya sedang merasa takut hingga berbicara seperti itu pada ku.."

Apo tak mau ambil pusing mau bagaimana pun wanita itu hanya lah wanita tua, semua yang di bicarakan bahkan sama sekali tidak masuk akal

Mobil apo mulai keluar dari kawasan supermarket, dengan tenang melajukan mobilnya sambil membuka kaca mobil agar udara di luar masuk. sangat menyejukkan ternyata

Jarak supermarket yang tidak terlalu jauh membuat apo sampai rumah dengan cepat, ia keluar dari dalam mobil lalu beberapa bodyguard membawa belanjaan nya