dua puluh tujuh

746 94 8
                                    

.
.
.
ʘ ̄³ ̄ʘ

"Iya tadi gue jatoh di gerbang, kesandung standar abang gojek." Ucap gue sambil melihat luka yang lagi diobatin Umji.

"Lagian tumben bangat naik gojek bukan gocar?." Tanya Haechan.

"Tadi buru buru, takut macet." Ucap gue. "Aaaa bangsat, Umji perih bangat dih." Gue meringis sambil meniup niup telapak tangan gue.

"Tuh kan malah gue yang diomelin, udah ah gue males." Umji melempar plaster yang tadi ia pegang.

"Ah tau lahh gue lagi galau bangat, mana masih ada satu kelas lagi." Gue menyenderkan kepala gue di meja.

"Udah lah lo temuin aja dulu, gausah negatif thinking." Ucap Haechan. "Negatif thinking gaakan nyelesaiin masalah." Lanjutnya.

"Tau, dari pada lo uring uringan kayak gitu, mending belajar buat kuis nanti." Kata Umji.



"Disini ujan deres kak." Ucap gue pada sambungan telfon.

"Yaudah tunggu, nanti gue jemput."

"Emang penting bangat ya? Gabisa di telfon atau besok aja gitu kak?." Tanya gue, habisnya ini ujannya deres bangat, kan kasian kalau kak Jaehyuk harus nyamper gue dulu di kampus, kajauhan juga.

"Gabisa sayang. Gabisa besok besok lagi." Ucap kak Jaehyuk.

"Emm gini aja deh, kita ketemuan di cafe biasa aja. Nanti aku kesana naik taxi." Usul gue.

"Biar gue jemput aja, Zi."

"Kak itu memakan banyak waktu, kakak bilang ini penting. Lagian gapapa juga kali, biar lebih cepet."

"Yaudah yaudah, bilang ke driver nya, suruh pelan pelan aja soalnya jalanan licin."

"Iya, kakak juga hati hati. Jangan ngebut ngebutan." Setelah sambungan mati, gue langsung cepet cepet nyari taxi online.

Agak lama dapetnya karna lagi ujan juga mungkin ya.

Gila aja diperjalanan gue 2 jam lebih, karna tadi ada kecelakaan gitu, jadi ya macet ditambah masih ujan juga. Gue sendiri gak tau kak Jaehyuk masih ada di cafe itu apa nggak, soalnya hp gue lowbet.

Gue lari ke arah depan toko, gue liat masih ada mobil kak Jaehyuk, berarti dia beneran nungguin gue selama 2 jam loh.

Dia melambaikan tangan.

"Haduh kak maaf ya, aku lama bangat ya?." Ucap gue sambil duduk.

"Hp lo kenapa gak bisa dihubungin si? Gue khawatir bangat, apalagi liat berita ada mobil kecelakaan." Ucap kak Jaehyuk sedikit mengomel.

"Iya kak tadi macet parah, untung kakak gak jemput aku, pasti kalo jemput dulu nanti jadi makin lama." Gue menggibas gibas rambut gue yang sedikit basah. "Kakak mau ngomong apa?."

"Tangan lo kenapa?." Kak Jaehyuk memegang tangan gue dan melihat dengan seksama.

"Oh ini, aku tadi kesandung standar abang ojol, jadi jatoh deh."

Kak Jaehyuk || TREASURE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang