tiga puluh satu

722 96 10
                                    

.
.
.
ʘ ̄³ ̄ʘ

Hari ini seperti yang sudah direncanakan bahwa Zia dan Jihoon akan pergi bersama, seperti rencana awal, Zia akan beli buku sedangkan Jihoon beli furniture.

Zia berjalan melengos melewati Junkyu yang sedang bersantai di sofa sambil menonton televisi.

"Heh mau kemana rapih gitu?." Tegor Junkyu saat melihat Zia mengabaikannya.

"Mau beli buku ditempat biasa." Ucapnya tanpa menoleh kebelakang lagi.

"Woi! gabisa besok aja?." Teriak Junkyu tapi Zia abaikan.

Zia masuk kedalam mobil putih. "Maaf ya ngaret dikit."

"Dikit apanya, setengah jam dibilang dikit?." Ucap Jihoon sambil melihat jam tangannya.

"Kak Ji, ada info loker gak?." Tanya Zia.

"Buat siapa?."

"Buat gue."

"Lah gaji nya Junkyu kurang?." Ini Zia gatau Jihoon ngeledek atau serius.

"Nggak si, gue cuma pengen punya penghasilan sendiri walau gak seberapa, terus juga gue suka bosen dirumah."

Emang kayaknya orang kaya kalau bosen bawaannya pengen kerja mulu ya?

"Emang beda, orang kaya kalau bosen malah mau kerja." Sindir Jihoon.

"Gue mah gak kaya kak. Yang kaya mah kak Junkyu."

"Terserah deh."

Sesampainya di mall mereka langsung ke toko buku dulu, Zia dan Jihoon mencar.

"Buku fantasy atau horor ya?." Zia menimang nimang buku yang ingin ia beli. Zia emang lagi nyari novel yang cocok dia baca pas dia gabut, soalnya novel yang ada dirumah udah selesai dia baca semua.

"Tapi ini penulis kesukaan gue." Ia melihat secara seksama buku fantasy tersebut. "Yaudah deh beli yang horor aja."

"Zia ya?." Sapa seseorang dari arah belakang.

Sontak gue menengok ke arah sumber suara.

'kak Nayeon ngapain sih?', batin Zia.

"Sendiri aja?."

"Iya." Singkat Gue.

"Jaehyuk belum pulang dari Jepang yah?." Tanya Nayeon.

'hadeh, ni cewe gamon kali ya sama cowok gue'.

"Emm dia baru balik belum lama ini." Jawabnya.

"Penyakitnya masih kambuh atau nggak nih hehe." Apasih ni orang sokap bangat sumpah. Boleh jambak gak si?

"Penyakit apa? Kak Jaehyuk gak sakit."

"Selingkuh, ups..." Nayeon pura pura nutupin mulutnya.

Ih gemes bangat pengen Gue jambak rambutnyaa. "Kak saya masih sopan ya, tolong dijaga omongannya." Timpal Gue.

Kak Jaehyuk || TREASURE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang