dua puluh delapan

735 91 2
                                    

.
.
.
ʘ ̄³ ̄ʘ

"Atuh kak gue gabisa LDR an sama kak Jaehyuk." Muka gue ditutupin bantal karna lagi nangis. 5 jam yang lalu kak Jaehyuk udah terbang ke jepang, mungkin sekarang udah sampai.

"Gak bisa kenapa si?." Tanya Junkyu. "Takut Jaehyuk selingkuh?." Sambungnya.

Junkyu jadi kasian sama adeknya, dia kira situasinya gak bakal kayak gini makannya dari kemarin dia santai santai aja. "Udah sekarang lo cuma harus saling percaya aja, udah itu doang. Delapan bulan doang." Kata Junkyu.

"Delapan bulan doang kata lo? Delapan bulan lama...bahkan disaat gue wisuda dia gak ada hiks..."

"Ck. Udah udah, mending kita keluar?." Ajak Junkyu. Mumpung masih sore kan mending jalan jalan, Junkyu juga takut adeknya jadi gila kalo dirumah terus, bercanda.

"Gak mau. Gue jelek habis nangis."

"Ya siapa suruh nangis? Udah ayo, dirumah terus nanti gila gue yang ribet." Junkyu menarik Zia sampai ke mobil.

Diperjalanan gue cuma bisa diem sambil liatin pemandangan yang semakin sore semakin bagus. Gak tau juga kak Junkyu mau ngajak gue kemana, tapi ngeliat sekeliling kayaknya dia mau ngajak gue ke pantai.

Ngeliat pemandangan sambil dengerin musik bikin gue lebih tenang, seenggaknya untuk sebentar.

"Ayo turun." Ajak Junkyu.

Gue keluar mobil dan pergi ke pinggir pantai, gue duduk di pasir, liat sunset. Kebetulan pantainya sepi, padahal gue berharap ada kak Jaehyuk juga disini.

Ah sial bangat baru 5 jam ditinggal udah kayak ditinggal bertahun tahun. Padahal biasanya juga kalo gak ketemu seminggu gak kayak gini.

Tapi ini bukan tentang kangen aja, tapi gak tau kenapa gue selalu gelisah tentang LDR.

Ting!

Kak je💍

Lagi mantai sama Junkyu?
16.36

Loh kok kakak tau?
16.37

Gue reflek melihat sekeliling siapa tau aja kak Jaehyuk gak jadi ke Jepang, dan itu semua cuma prank, tapi gue gak ada ngeliat kak Jaehyuk ada disini.

Kakak tau dari mana?
16.38

Instagram Junkyu
16.38

Jangan sedih terus dong, gue juga jadi sedih disini
16.38

"Lah ngapa nangis lagi?." Ujar Junkyu sambil duduk di samping Zia. Zia gak gubris dia tetep duduk sambil meluk lututnya.

"Halo, Jaehyuk tanggung jawab adek gua nangis terus ni." Ucap Junkyu pada sambungan telfon. "Nih Jaehyuk mau ngomong." Kak Junkyu ngasih telfon itu ke gue.

"Halo."

"Hai, setiap bulan gue bakal pulang, Zi." Ucap kak Jaehyuk.

"Kakak janji?."

"Hmm. Udah jangan nangis lagi."

"Aku gak nangis, orang aku ngantuk." Ucap gue sambil menatap sinis ke arah kak Junkyu. Pasti ni orang bilang yang nggak nggak ke kak Jaehyuk.

Kak Jaehyuk || TREASURE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang