.
.
.
ʘ ̄³ ̄ʘJangan lupa votmen yyaaa, enjoy guys...
"eugh." Astaga gue kebangun jam 1 pagi. Loh tapi kok gue udah dikamar? Bukannya tadi malem gue masih sama kak Jaehyuk ya?
Eh btw gue kebangun karna mimpi yang agak serem si. Gue kadang kalo kayak gini suka susah tidur lagi, suka kebayang banyang gitu.
Gue buru buru ngambil hp gue terus gue telfon kak Jaehyuk. Biasanya kan dia belum tidur jam segini.
Panggilan pertama gak di angkat, akhirnya gue telfon lagi.
"Hm halo." Gila suara bangun tidurnya menggoda iman bangat.
"Halo kak." Setelah gue ngomong gitu telfonnya langsung di matiin sama dia.
Tapi ga lama dia ngehubungin gue lagi, sekarang bukan telfon melainkan video call. Sumpah muka gue tuh lagi jelek bangat bangun tidur.
"Kebangun?." Gila kak Jaehyuk kalo bangun tidur damagenya nambah coi."Kakak kok ga bangunin aku pas udah sampai rumah sih?."
"Lo nyenyak bangat sampai sampai ngorok."
"Jangan bercanda. Aku serius."
"Gue juga serius. Lo nyenyak bangat, mana tega gue bangunin lo."
"Kakak udah tidur ya?."
"Iya gue kebangun gara gara lo. Ganggu aja." Ucap kak Jaehyuk.
"Emang kakak sampai rumah jam berapa?."
"Jam setengah 12. Gue diajak ngobrol dulu sama Junkyu."erarti kak Jaehyuk belum lama tidurnya. Ga pusing apa ya? Baru tidur terus bangun lagi.
"Ngobrol apaan sampai jam segitu?." Kepo gue.
"Ngobrolin biasa."
"Biasanya kayak gimana?."
"Kepo lo. Ini lo kenapa telfon?."
"Gapapa. Pengen aja. Aku kira kakak belum tidur."
"Mimpi buruk?."
"Nggak."
"Overthingking?."
Gue jawab geleng geleng doang. Habis itu gue denger kak Jaehyuk menghela nafas.
"Kalo lo mimpi buruk gausah ditakutin, itu cuma mimpi, gabakal terjadi. Kalo lo overthingking gausah dipikirin. Gue sama Junkyu selalu ada di samping lo."
Setelah itu gue ga ngerespon ucapan kak Jaehyuk, gue gatau harus ngomong apa lagi.
"Besok lo kuliah pagi, tidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Jaehyuk || TREASURE✔️
Teen FictionSEQUEL SUDAH ADA Kak Jaehyuk cuma cowo dingin, cuek, posesif tapi gue sayang. "Nih coklat. Katanya bisa bikin kita ga sedih lagi." "Emang siapa yang lagi sedih?." "Gue." "Terus kenapa coklatnya dikasih ke aku? Seharusnya kakak yang makan dong." Ka...