Assalamualaikum! Haloo <3
Akhirnya aku ada niat buat nulis Nasyadira lagi. Ada yang kangen gak? Wkwk.
Yang udah mampir, terima kasih 💗
Untuk alur, ada yang aku ubah ada yang enggak. Dan untuk ending ... ya rahasia hehe. Nama-nama tokoh juga aku ubah, kecuali nama Nasyadira dan Raffa, tapi kalau nama panjangnya tetep aku ubah guyss.
Intinya, Nasyadira di new version ini, 50% beda sama yang pertama. Semoga tetep suka, ya! 💐
Fyi : Gak bakal ada Nasyadira 2.
Segitu aja, semoga betah di lapak ini!
Pernah mencintai tapi tidak dicintai kembali?
Pernah memberi rasa tapi tidak pernah dibalas?
Atau mungkin ... pernah berusaha tapi tidak pernah diperdulikan?
Kalau pernah, bagaimana rasanya?
Nasyadira Shafika Nugraha, izin menjawab. Rasanya ... teramat sakit tapi sedikit terobati oleh kesadar dirian. Rasa sadar diri itu terus menamparnya, seakan berkata: Untuk apa merasa sakit? Dari awal, ini memang kesalahan kamu yang sudah lancang mencintai dia. Yang sudah lancang mencintainya tanpa aba-aba.
Perempuan yang bernama Nasyadira itu terlalu mencintai sosok laki-laki yang tidak pernah mencintainya kembali. Nasyadira memberi cinta pada seseorang yang tidak pernah mau menerima cinta. Nasyadira terlalu tulus pada laki-laki yang tidak membutuhkan rasa tulusnya. Nasyadira terlalu banyak berharap pada laki-laki yang tidak pernah sama sekali mengharapkannya.
Lantas, jika cinta itu sudah hadir, bagaimana cara menghilangkannya? Menjauh, melupakan, atau tetap hadir ditemani rasa sakit?
Jika cinta tidak bisa mendatangkan kebahagiaan, lalu harus pulang ke mana jika keluarganya saja sudah berantakan? Katanya, jika percintaanmu tidak pernah bahagia, setidaknya lingkungan keluargamu lebih baik. Tapi kenapa Nasyadira tidak? Kenapa kalimat itu terdengar hanya omong kosong ditelinganya?
Dan kini ... hanya tersisa persahabatan. Hanya itu yang tersisa. Tapi apa persahabatan itu memang benar-benar tulus? Bagaimana jika persahabatan itu justru turut hadir dalam list penyebab lukanya semakin dalam?
Lukanya terlalu banyak, lukanya selalu hadir dengan cara yang berbeda tapi selalu menyakitkan. Luka seakan menjadi temannya. Sampai ia bingung, apa obat dari semua luka itu? Apa obat paling ampuh yang harus ia beli demi kebahagiaannya? Terlalu banyak luka, sampai Nasyadira sempat berfikir, kalau ini semua memang tidak memiliki obat.
Kalaupun ada, hanya meredakan, bukan menyembuhkan. Meredakan sementara, meredakan dari rasa sakit yang dia ciptakan sendiri. Dia adalah Raffa. Raffa Al Haidar.
"Raffa itu definisi luka sekaligus obat."
Raffa yang menorehkan luka, dan Raffa sendiri yang mengobati. Lantas, Nasyadira harus marah, atau berterima kasih?
***
Sehat selalu, ya. Semoga bahagia.
Selamat menyelami kehidupan Nasyadira yang sedikit berantakan dan penuh luka ✨
21 - Maret - 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
NASYADIRA [NEW VERSION]
Teen Fiction[ 𝐄𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 ] Yang terlihat baik itu belum tentu baik. Dan ternyata memang benar, Nasyadira sudah membuktikannya. Terlalu percaya pada seseorang itu menyakitkan. Manusia memang tidak cocok untuk dijadikan tempat harapan. Dan juga ... harus selal...