Hai guys!! I'am comeback lagi nih. Gimana sama cerita aku di chapter sebelum nya?
Sebelumnya aku mau makasih buat yang komen dan vote di chapter sebelum nya.
Sebagai permintaan kalian. Aku update sekarang, mohon maaf yah jika nanti cerita ini tidak sesuai dengan ekspetasi kalian. Dan semoga kalian suka, yaudah jangan banyak cingcong silahkan..
Selamat membaca 📖📖
Sohyun menyelesaikan ritual mandinya. Ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar, lalu berjalan ruang tamu masih dengan memakai Bathrobe dengan rambutnya yang setelah basah dibiarkan terurai.
Ia berjalan pelan seraya menggoyangkan tubuhnya yang tengah asyik mendengarkan lagu. Ia menghampiri meja ruang tamu dimana ponsel nya ia simpan, setelah menyiapkan sarapan tadi ia meninggalkan ponselnya dimeja dengan musik yang masih menyala.
Ia pun mengambil ponselnya bukannya mematikan musik yang berasal dari ponselnya. Ia malah mempertinggi volume musik tersebut membuat satu ruangan hanya terdengar musik dari ponselnya tersebut, ia pun menggoyangkan kembali tubuhnya menikmati alunan musik tersebut.
Tanpa ia sadari Kim Taehyung berdiri diambang pintu kamar nya terdiam. Pria itu sudah rapih dengan setelan jas kantor nya Ia menatap Sohyun yang kini tengah asyik menari kesana kemari tanpa menyadari kehadirannya, Sohyun mungkin lupa bahwa kini ia tidak tinggal di Apartemen nya hingga masih asyik mendengarkan musik seraya menarik tanpa menyadari kehadiran Taehyung.
Saat tengah asyik menikmati musik ia pun membalikkan tubuhnya kearah lain
"AKHH.. "
Seketika Sohyun terkejut melihat sosok Taehyung yang berdiri dihadapan nya. Saking terkejutnya ia bahkan sampai memundurkan kakinya beberapa langkah, Sohyun menundukkan kepalanya malu. Lagi-lagi atasannya melihat kelakuan yang aneh, Sohyun menepuk dahinya ia baru tersadar bahwa saat ini ia berada di Apartemen atasannya itu.
Sohyun dengan cepat mengambil ponselnya lalu mematikan musik yang berasal dari ponselnya tersebut. Karena merasa malu, ia terdiam seraya menundukkan kepalanya. Ia tidak tahu harus berbuat apa? Setelah kelakuannya itu dilihat oleh Taehyung atasannya sendiri.
Taehyung berjalan menghampiri meja makan melewati Sohyun yang masih menundukkan kepalanya. Ia menggeser kan kursi kosong guna untuk ia duduki.
"Jika kau terus berdiri seperti itu. Kau bisa terlambat." Ujar Taehyung membuat Sohyun menegakkan kepalanya. Ia melihat jam dinding yang sudah menunjukkan setengah 7 pagi, sial batin Sohyun.
"Baik Pak." Ujar Sohyun lalu berlari cepat menunju kamar nya.
Tanpa ia sadari. kedua sudut bibir Taehyung tertarik keatas membentuk senyum tipis.
.
.
.
Semenjak kejadian memalukan itu Sohyun lebih banyak menghindari Taehyung. Ia menghindar dari Apartemen tempat mereka tinggal maupun ditempat kerja, namun meski menghindari Kim Taehyung. Sohyun masih mengerjakan tugasnya di kantor, ia juga selalu menyiapkan sarapan dan makan malam untuk Taehyung meski ia tidak pernah makan bersama nya. Ia malu dan tidak berani jika bertatapan langsung dengan Taehyung, jika ia bertemu langsung dengan Taehyung hal itu membuat nya teringat dengan kejadian memalukan itu.
Setelah menerima panggil dari Nyonya Kim Raena. Sohyun terdiam, semenjak ia menceritakan tentang ia yang tinggal bersama dengan Taehyung pada Nyonya Kim Raena selaku ibu dari atasannya itu senang bukan main. Beliau selalu menelponnya untuk menanyakan tentang keadaan Taehyung, hal itu malah membuat beban untuk Sohyun niat ingin mengindari tapi tidak bisa karena tugas dari Nyonya Kim. Ia bisa saja berbohong tentang keadaan Taehyung, tapi sekali Sohyun berniat seperti itu selalu gagal. Karena hati kecilnya selalu menolak untuk mengatakan suatu kebohongan, ia akan selalu gelisah seolah dia bersalah jika ia berbohong.
![](https://img.wattpad.com/cover/255936790-288-k769160.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekretaris Kim
General Fiction"Kim Sohyun salah satu staff di perusahaan Kim's Corp. Kini harus naik jabatan sebagai sekretaris, saat pemimpin perusahaan kini berganti pemimpin. Sohyun pikir bekerja sebagai sekretaris sangat lah sulit. Namun, siapa sangka kesulitan itu bertambah...