Hai!!
Semuanya maaf akun baru update. Sebenarnya aku pengen update malam minggu atau hari minggu tapi sayang gak bisa, maaf yah aku baru update sekarang. Semoga kalian suka dengan cerita yang sekarang.
Selamat membaca📖
Sohyun memegang perut nya yang melilit. Sepertinya cacing-cacing di perut nya minta diisi, Sohyun ingat ia belum kembali mengisi perutnya sampai saat ini. Makan siangnya pun gagal hanya karena ulah pegawai yang mengatasinya yang tidak-tidak, membuat mood Sohyun rusak dan berakhir tidak makan siang.
Sohyun pun berjalan menuju dapur. Ia mulai membuka lemari es yang ternyata isinya kosong, ia juga baru ingat bahwa ia belum membeli bahan makanan setelah ia pindah ke Apartemen ini. Tidak ada pilihan lain selain ia harus membeli makanan keluar, ia tidak bisa memesan makanan karena ponselnya kini mati.
Ia pun menyambar jaket dan dompet. Karena hari cukup malam dan ia merasa begitu lapar, mau tidak mau ia keluar dengan memakai baju tidur yang sudah melekat ditubuhnya. Dengan sedikit malas ia pun berjalan keluar Apartemen, baru saja ia menutup pintu Apartemen suara seseorang membuat ia terdiam dengan tujuannya.
"Sekretaris Kim." Panggil orang tersebut.
Sohyun pun menoleh kearah sumber suara. Ia melihat Nyonya Kim Raena, ibu dari atasannya tersebut kini berdiri didepan pintu Apartemen Taehyung.
"Benarkah itu kau Sekretaris Kim?" Tanya Nyonya Kim meyakinkan bahwa ia tidak salah lihat.
Sohyun tersenyum kikuk seraya berjalan kearah Nyonya Kim. Ia pun membungkukkan tubuhnya. "Selama malam Nyonya Kim." Sapa Sohyun.
"Selamat malam. Ternyata saya tidak salah lihat, kau benar Sekretaris Kim."
"Benar Nyonya."
"Jadi kau tinggal di Apartemen ini juga?" Tanya Nyonya Kim.
"Iya Nyonya." Jawab Sohyun seraya menganggukkan kepalanya.
"Syukurlah aku senang jika Taehyung memiliki tetangga yang baik." Ujar Nyonya Kim.
"Tapi apa Taehyung sudah pulang?" Tanya Nyonya Kim yang terlihat menatap pintu apartemen putranya.
"Pak Taehyung sudah pulang Nyonya sejak sore tadi." Jawab Sohyun.
"Benarkah? Tapi kenapa pintunya tidak dibuka juga padahal sudah menekan tombol apartemen berapa kali." Ujar Nyonya Kim.
"Mungkin Pak Taehyung sedang sibuk jadi tidak mendengar. Apa Nyonya sudah menelponnya?" Tanya Sohyun dengan hati-hati.
"Sudah tapi tidak diangkat. Astaga anak ini bikin khawatir saja." Ujar Nyonya Kim yang terdengar mengkhawatirkan sang putra yang tak kunjung membuka pintu atau memberi kabar.
"Apa Nyonya tahu kode Apartemen Pak Taehyung?" Tanya Sohyun yang mulai memberi saran.
"Aku tidak tahu. Tapi aku akan mencoba nya siapa tahu bisa." Jawab Nyonya Kim. Lalu ia pun mulai menekan tombol kode Apartemen Taehyung.
"Wah.. Ternyata aku tahu kodenya. Kenapa tidak dari tadi saja." Ujar Nyonya Kim pada dirinya sendiri karena berhasil membuka Apartemen sang putra.
"Sekretaris Kim ayo kita masuk." Ajak Nyonya Kim.
"Tidak Nyonya Terima kasih. Saya ada urusan keluar." Tolak Sohyun dengan hati-hati.
"Kau mau kemana malam-malam seperti ini keluar. Tidak baik seorang gadis keluar rumah dimalam hari." Ujar Nyonya Kim.
"Saya ada urusan sebentar Nyonya." Balas Sohyun.
"Apa itu penting? Saya ingin mengajakmu makan malam bersama dengan kami." Ujar Nyonya Kim yang mengajak Sohyun makan bersama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sekretaris Kim
Ficção Geral"Kim Sohyun salah satu staff di perusahaan Kim's Corp. Kini harus naik jabatan sebagai sekretaris, saat pemimpin perusahaan kini berganti pemimpin. Sohyun pikir bekerja sebagai sekretaris sangat lah sulit. Namun, siapa sangka kesulitan itu bertambah...