Sekretaris Kim

17.

Hai guys!!

Hari ini aku update. Aku bakalan kasih yang manis-manis, gula kali!! Bercanda.

Intinya chapter kali ini aku kasih kalian momen Taeso yang lagi cinta-cintanya. Semoga kalian suka sama chapter yang satu ini, yaudah gak usah banyak cingcong silahkan dibaca.

Selamat membaca 📖📖

"Jadi, benar kau menyukaiku? " Suara Taehyung kembali menginterupsi nya.

"Tidak."

"Tidak salah lagi?"

Sohyun kalah. Riwayat nya sudah tamat saat itu juga, Kim Sohyun sudah menjadi butiran debu yang berceceran dilantai kemudian terbang tertiup angin terombang-ambing hingga hilang tertelan udara.

Terdengar pria Kim itu menghela napasnya dengan kasar. Sohyun pikir pria itu akan marah, namun nyatanya  yang terjadi selanjutnya adalah tangannya digenggam.

"Tatap aku."pinta Taehyung.

Sohyun mendongak dengan ragu. Dan menemukan netra Taehyung yang sedang menatap nya lekat.

"Jadi, benar kau menyukaiku. Hm?"tanya Taehyung dengajn lembut.

"Apa yang kau dengar barusan. Anggap saja kau tidak pernah mendengar nya."

"Tapi. Aku ingin mendengarnya, bahkan aku ingin kau mengatakannya  lagi secara langsung padaku."

"Tolong jangan siksa perasaanku lagi."lirih Sohyun dengan mata berkaca.

"Apa karena prasangka mu aku sudah memiliki kekasih, eoh?"

Sohyun mengangguk lemah kemudian tertunduk lesu.

"Tadi itu Jiyeon noona. Dia kakak perempuan Jungkook."

Sohyun langsung mendongak saking terkejutnya. Sohyun masih bergeming , netra nya menatap Taehyung dengan tatapan bingung. Otak gadis itu sedang berputar pelan, berusaha mencerna semua perkataan Taehyung barusan.

Perlahan Taehyung memajukan tubuhnya dan dengan refleks Sohyun mundur hingga punggung nya menyentuh dinding. Melihat lawan bicara nya tak berkutik, Taehyung mendekatkan wajahnya kemudian berbisik pelan disamping wajah Sohyun.

"Aku belum punya kekasih. Mau tidak kalau kau menjadi kekasihku?"

Pri Kim itu sangat penasaran dengan reaksi Sohyun karena gadis itu masih saja bergeming. Ia menjauhkan wajahnya dan menemukan Sohyun yang sedang mengerjap bingung, seulas senyum simpul muncul di wajah tampannya.

"Kau diam. Ku anggap mau."ujar Taehyung seraya menggenggam tangan Sohyun.

" Ta-tapi kenapa aku?"tanya Sohyun yang masih bergelut dengan pemikiran-pemikiran di dalam otaknya.

"Karena aku.." Ujar Taehyung menjeda ucapannya. Pria itu menatap Sohyun dengan lekat. "Menyukaimu juga."

Mata Sohyun berbeliak lebar ketika mendengarkan apa yang Taehyung ucapkan barusan.

.

.

.

Sepanjang Sohyun mengenalinya, gadis itu sama sekali tidak menyangka jika Taehyung kekanakan dan aneh. Kesan pertama ia melihat nya, Taehyung dimata Sohyun adalah seorang pria dewasa yang begitu tampan dan menawan. Pembawaannya tenang dan berkharisma, jangan lupakan wajah dingin nya yang sering ia perlihatkan.

Memang sih, tidak dipungkiri terkadang sikap Taehyung menggambarkan semuanya. Namun, belakang ini Sohyun lebih banyak melihat sisi Taehyung yang lain. Contohnya saja saat ini, mereka seusai makan malam bersama Taehyung terus menatapnya tanpa berkedip. Bahkan pria itu mengikutinya sampai dapur, tak bisakah pria Kim itu membuat hati Sohyun tak berdegup kencang.