Sebelum membaca diharapkan untuk vote terlebih dahulu ingat! saya tidak menerima SIDER disini
Happy Reading
"Kuliah jam brapa dek?"tanya sang bunda kepada anak perempuannya.
"Jam 10 bun"balas sang anak.
"Udah sana hati hati"peringat bundanya yang dibalas anggukan.
"Abang mana?"tanyanya lagi.
"Lagi keluar"jawab sang bunda yang dibalas deheman.
Lalu ia berlalu keluar rumah menuju parkiran,belum naik kedalam mobil ia sudah diteriaki oleh sang abang.
"KARALYN NAYASKA ARVAD"Teriak sang abang menggelegar.
"Mampus gue,udah nyebut nama panjang lagi"gumam kara.
Ya,dia KARALYN NAYASKA ARVAD,sekarang ia sedang berkuliah di salah satu universitas swasta yang sangat terkenal,ia tengah menempuh pendidikan semester 5 dengan jurusan bisnis.
"Apa bang?"tanya Kara pelan membalikkan badannya menghadap sang abang.
"Kamu ngomong apa sama zara?"sungut sang abang.
Abang Kara bernama ZAYN PUTRA ARVAD ia sekarang sudah menjadi CEO di perusahaan milik keluarga rachel yang dirintis oleh sang ayah. Sedangkan yang disebut zara itu adalah anak dari sang abang bernama ZARA ALICIA ARVAD, ponakan cantik rachel ini masih berumur 2 tahun,masih imut imut. Istri zayn bernama LETTA XALETTA,ia adalah seorang dokter,tapi karena sudah berkeluarga jadi ia memutuskan untuk berhenti bekerja.
"Kalau udah kecintaan emang susah" batin kara.
Namun sekarang letta sudah didirikan sebuah toko pakaian oleh sang abang,supaya istrinya tidak bosan,jadi tetap memiliki kesibukan yang dari rumahpun masih bisa ia kerjakan.
"Bucinn banget abang gue" batin kara tak henti.
"Aku gak ngomong apa apa" elak kara. Ia masih ingat apa yang ia ucapkan kepada sang keponakan tercintanya itu tadi malam saat sang abang dan kakak ipar menitipkan anak semata wayangnya kepada kara.
"Salah sendiri nitipin anak ke gue"batin kara.
"Boong banget kamu"ujar zayn.
"Beneran aku gak tau"kara masih mencoba mengelak,bisa bisa ia dihajar oleh sang abang karena mengajari sang ponakan yang tidak tidak.
"Sejak kapan zara bisa ngomong minta adek kalau bukan kamu yang recokin otaknya,kamu bener bener ya dia masih kecil ngapain kamu racunin dengan otak kamu yang gak waras itu" omel zayn yang geram dengan sang adik,bagaimana tidak tadi malam saat akan tidur tiba tiba zara merengek meminta adik kepada sang istri tak tanggung tanggung anak itu meraung sejadi jadinya,setelah di tanya siapa yang mengajarkan ia berkata bahwa sang aunty lah yang memberi tau.
Kan sudah kara bilang abangnya pasti akan mengomeli dirinya,jangan sampai saja jatah bulanan yang biasa abangnya berikan mendadak dipotong atau lebih parahnya tidak diberikan, ohh jangan sampai.
"Adek udah telat bang,babay abang ganteng,sayang deh"cepat cepat kara masuk kedalam mobil dan langsung tancap gas meninggalkan perkarangan rumah.
*****
Tak lama muncul notif dari ponsel milik kara. Dari layar depan kara dapat melihat itu adalah pesan dari sang abang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAR [Jeno x Karina]
RomanceMenceritakan seorang CEO yang harus mengajar beberapa saat di universitas miliknya dan bertemu dengan seorang mahasiswi yang menurutnya aneh dan tak disangka gadis tersebut ternyata di jodohkan dengannya. Bagaimana mereka menjalani rumitnya kehidupa...