23. TWENTY THREE

1.2K 140 5
                                    






Sebelum membaca diharapkan untuk vote terlebih dahulu, ingat, saya tidak menerima SIDER disini




Happy Reading


"Kamu pergi ke magang sama aku aja. Kebetulan aku bakalan sering kesana sekarang"ucap alvaro pada kara saat mereka sedang sarapan.

"Kok ngasih taunya mendadak, kan sky udah di jalan"ujar kara. Suaminya ini benar benar sekali kenapa baru memberitau barusan kan ia bisa mengabari sky terlebih dulu.

"Aku baru dikasih jadwal sama thomas pagi ini"jelas alvaro sambil mengunyah makananya.

"Pergi sendiri ajalah. Aku gak mau ketahuan sama yang lain pergi sama kamu"ucap kara.

"Kok gitu?"tanya alvaro.

"Bener dong aku gak mau ketahuan. Kemaren masalah thomas nyapa aku aja udah viral apalagi aku pergi sama kamu, bisa geger satu perusahaan "jelas kara.

"Gak bakalan ada yang tau. Aku jamin "ucap alvaro tetap kekeh kara pergi dengannya.

"Jangan nyari masalah deh. Lagian aku pergi bareng sky juga" kara juga kekeh dengan keinginannya.

"Lagian aku parkir di parkir khusus aku jadi gak ada yang tau kamu pergi bareng aku"ucap alvaro lagi.

"Yaudah berangkatnya besok aja. Sky udah nyampe di bawah. Dadah"ucap kara berlalu meninggalkan alvaro. Ia berlari menuju pintu dan langsung keluar begitu saja.

"Sialan ditinggal"monoloq alvaro.


*****


Saat sampai di kantor kara dan sky di beritahu untuk ke ruangan meeting, lantaran adanya meeting mendadak dan semua karyawan harus mengikutinya.

"Apalagi ini"batin kara tak enak.

la tau pasti ini kerjaannya alvaro yang tiba tiba membuat meeting mendadak. Kalau bukan alvaro siapa lagi yang menyuruh mereka mengumpul disini. Mana kursi untuk duduk tidak cukup jadilah para anak magang hanya berdiri menghadap layar meeting.

"Jangan bilang alvaro masih dirumah anjir. Bisa gempor kaki gue berdiri"batin kara.

Dengan cepat kara mengambil ponselnya sedangkan yang lain sibuk masing masing. Ada yang sibuk bergosip membicarakan kenapa mereka tiba tiba di kumpulkan disini.

 Ada yang sibuk bergosip membicarakan kenapa mereka tiba tiba di kumpulkan disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo ngapain sih,ngedumel mulu dari tadi "ucap sky pada kara.

"Pegel anjir"balas kara kesal.

"Iya sih. Lama banget CEO nya nyampe padahal udah jam masuk kerja" ucap sky yang mulai kesal.

"Orangnya masih di jalan"balas kara cepat.

"Sok tau lo"ucap sky.

"Dikasih tau gak percaya. Liat aja ntar pasti lo kaget" ucap kara. la belum mau memberi tau sky perihal ini biarlah sky kaget sendiri nanti.

"Ngapain gue percaya sama lo. Musyrik"balas sky.

"Malah berantem lagi ni orang berdua"ucap dara yang dari tadi mendengar pembicaraan dua orang tersebut.

Bukannya menjawab kara dan sky malah saling pandang mengejek. Sambil menjulurkan lidah.

"Awas aja lo nanya ke gue ntar, gak gue ladeni"ejek kara pada sky dengan tampang tengilnya.

"Gak akan gue nanya sama lo" sombong sky.

"Lo saksinya ya dar. Lo dengerkan dia gak akan nanya nanya ke gue. Kalau nanya gue lelepin lo"balas kara tak mau kalah.

Tak lama pintu ruangan terbuka. Masuklah thomas terlebih dahulu, selanjutnya alvaro ikutan masuk dan di belakangnya sekretaris alvaro.

"What" celetuk sky kemudian menghadap pada kara seakan minta penjelasan.

"Gak usah nanya ke gue"balas kara sombong.

"Anj"kesal sky menatap kara.

Alvaro duduk di kursinya yang terdapat di depan. Bertepatan menghadap ke arah anak magang yang berdiri. Ia menatap kara sedangkan kara mengalihkan pandangannya. Sudah sangat kesal lantaran alvaro lama sekali. la sudah capek berdiri.

Melihat itu alvaro mengkode thomas untuk mendekat kepadanya dan langsung berbisik untuk menyuruh thomas memaggil petugas kebersihan di perusahaan ini.

Thomas langsung bergegas keluar mencari OB. Tak lama ia datang dengan 3 orang OB.

"Ambilkan kursi untuk anak magang"ucap alvaro tegas sambil menunjuk arah didepannya. Jadi didepan alvaro terdapat meja untuk meeting dengan kanan kiri kursi dan diujungnya terdapat kara dkk yang berdiri.

OB tersebut langsung bergegas keluar mencarikan kursi untuk mahasiswa magang sesuai yang di perintahkan alvaro. Tak lama mereka kembali masuk dan memberikan kursi untuk di dudukin.

"Huu dari tadi kek. Pegel gue" celetuk kara kesal sambil menatap tajam alvaro.

"Marah marah mulu ni bocah" celetuk sky.

"Diem lo"sungut kara.

Sedangkan alvaro di sebrang sana hanya diam memperhatikan kara yang kelihatan sangat kesal. la sengaja menyuruh mengambilkan kursi karna kasihan jika sang istri harus berdiri sepanjang meeting kali ini.

Kemudian alvaro memulai meeting besar besaran ini. la mengumpulkan semuanya lantaran ingin memberitahu bahwa ia akan sering ke perusahaan ini untuk memantau langsung kinerja para karyawan dan beberapa hal lainnya yang alvaro sampaikan perihal perusahaan.

"Idih mau memantau langsung, bilang aja karna ada gue"batin kara.

la sudah tau jalan fikiran alvaro, pasti karna ia disini. Kenapa saat ia magang disini ia baru sibuk di perusahaan ini. Kemaren kemaren hanya memantau dari jauh saja. Kara jadi curiga.

Setelah meeting selesai para karyawan mulai meninggalkan ruangan meeting,disana kara juga melihat perempuan yang kemarin menghampiri ia dan alvaro. Tampaknya perempuan tersebut tidak melihat kehadiran kara disini.

"Woii jangan bilang ini perusahaan pak alvaro juga?"tanya sky penasaran. Kali ini sudah berada di ruangan mereka dan sky langsung mendekat ke arah kara dan berbisik.

"Tadi katanya gak mau nanya jadi gue gak mau jawab"balas kara sombong.

"Anak anj, gue seriuss ih kar. Buruann jawab"teriak sky kencang. Beruntung di ruangan ini hanya ada mereka. Sedangkan yang lain sedang beratifitas di luar ruangan.

"Iya iya ini punya alvaro. Puas lo"balas kara geram.

"Omaigattt,kok bisa anjirrr" pekik sky.

"Gue juga baru tau saat kita udah masuk sini" ujar kara.

"Jangan jangan lo masuk disini ada campur tangan bapak alvaro" selidik sky kepo.

"Nah itu belom gue tanyain tu" balas kara.

"Aduhhh sekaya apasih si suami lo kar. Perusahaannya dimana mana"ujar sky takjup.

"Lo tau maksud arti naman AZZ ?"tanya kara.

"Whatt, jangan bilang itu kepanjangan nama suami lo?"ujar sky memastikan.

"Yup bener. Kenapa kita gak kepikiran kemaren kemaren ya" balas kara.

"Lah iya ya. Kok bisaa sihh" ucap sky.

"Ini bukan naungan perusahaan keluarganya. Tapi ini ia bikin dari nol. Jadi ini perusahaan pribadi dia" jelas kara.

"Masyaallah banget laki lo kar. Cariin gue yang kayak bapak alvaro dong kar" ucap sky.

"Ogah"


~TBC~




Jangan lupa tinggalkan jejak ya gaes and see you next chapter






ALKAR [Jeno x Karina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang