Kriiing
Kriiing
Kriiing...
Bel istirahat berbunyi, semua penghuni kelas sibuk merapikan meja mereka dan keluar dari kelas.
Haechan masih sibuk dengan bukunya. Ia masih ingin memahami apa yang telah diterangkan oleh gurunya.
"Chan, gk kantin?" tanya Jeno saat ia telah selesai merapikan mejanya.
Haechan menoleh. "Duluan aja, Bang gapapa."
"Beneran? Abang beliin nasi goreng ya dibawa kesini."
"Eh enggak, Bang gausah. Echan gk laper kok cuma haus aja." jawab Echan.
"Yaudah Abang beliin minum, ya?"
Haechan menghela nafas lalu tersenyum menatap Jeno.
"Bang Jeno....gausah yaa nanti Echan beli sendiri, oke? Abang duluan aja gapapa kok."
Jeno ikut tersenyum. "Beneran?"
"Iya, Bang...."
"Bener? Abang ke kantin nih?"
"Iya Abaaaang....astagaa."
"Oke. Abang ke kantin dulu yaa."
Sekilas Jeno mengusak surai Haechan pelan lalu berjalan keluar kelas. Haechan tersenyum lalu kembali fokus kepada bukunya.
"Eh, Jen! Lama amat. Echan mana?" celetuk Renjun.
Jeno duduk dikursinya lalu menyengir. "Hehe, iya maap tadi bujuk Echan. Lagi gk mau ke kantin dia, lagi dikelas."
Jeno melihat teman temannya yang sudah memiliki makanan sendiri sendiri kecuali dirinya.
Jeno merengut. "Kok kalian udah pesen sih?"
"Soalnya lo lama, daripada kita mati kelaparan, ya pesen duluan. Liat mereka! Kek sebulan gk dikasih makan." ujar Renjun menunjuk ketiga temannya yang sibuk melahap makanan dengan nikmat.
"Mwending lwo pwesen swekarwang dweh. Kebwuru hwabis." suruh Yangyang ditengah ia sibuk makan dengan mulut yang penuh.
"Anjir awas keselek lo."
Jeno mulai beranjak dari duduknya untuk memesan makanan.
"Hei! Lagi ngapain?"
Suara besar mengagetkannya hingga ia sedikit terlonjak. Lalu mengelus dadanya.
Ia mendongak "Huffttt, Kak Mark! Ngagetin Echan tau ishh."
Mark terkekeh kecil lalu duduk di kursi milik Jeno. " Maaf yaa. Kamu kok dikelas sendiri? Jeno mana?"
"Bang Jeno tadi ke kantin." jawab Haechan masih menatap bukunya.
"Kamu kok gk ikut? Udah dikenalin sama printilannya Jeno, kan?"
Haechan menoleh bingung "Printilan apa?"
"Temen Jeno."
"Oooh hahahaha Echan kira apa. Udah kok Kak. Tadi Echan lagi males aja ke kantin. Gk laper juga, cuma haus aja."
"Kok gk beli?"
Haechan menggeleng "Nanti aja."
Lalu tiba tiba Mark berdiri dan berjalan keluar dari kelas. Haechan menatap kepergian Mark dengan bingung.
"Lha kok keluar? Emang aku ada salah omong yak?" ucap Haechan pada dirinya sendiri.
Lalu ia menggelengkan kepalanya pelan dan kembali fokus pada bukunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/328582085-288-k399152.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Haechan in Jung Family
Random"Mulai sekarang, namamu menjadi Jung Haechan. Mengerti?" Tidak semua orang tua angkat itu jahat dan orang tua kandung itu baik.