Jung Haechan in Jung Family

(3)

Maaf yaaaa lama update nya....soalnya lagi ujian wkwk

Nih aku update lagi. Happy reading everyone....🥰🥰

.

.

.

"Echan ayo, nak kamu sudah siap? Daddy udah nunggu di bawah ya sama yg lain." ucap Bubu tepat di depan pintu kamar Echan.

"Iya, Bu...."

Echan sudah tinggal bersama di keluarga ini 2 minggu lamanya. Selama itu, Bubu dan Daddy nya mengurus kelanjutan sekolah Echan.

Echan sangat bersemangat hari ini. Karena hari ini adalah hari pertama ia sekolah lagi. Ia didaftarkan oleh Bubu dan Daddy nya di sekolah yang sama dengan keempat saudaranya.

Tpi bedanya, ia masih duduk di bangku SD seperti Jeno dan Sungchan.

Mark sudah duduk di bangku kelas 1 SMP, Jeno sama sepertinya, kelas 6. Sungchan kelas 5 dan Beomgyu kelas 4. Semuanya dalam 1 yayasan.

Echan dimasukkan ke kelas yang sama dengan Jeno karena Bubu pikir, Jeno bisa mengawasi Echan dan menjaganya.

Echan senang sekali dan sangat bersyukur bisa bertemu dengan keluarga ini. Mereka sangat baik dan menyayanginya seperti anak kandung mereka sendiri.

Echan menggendong tas ransel berwarna putih itu lalu segera turun menghampiri yang lain.

"Kak Echan ayoooo..." seperti biasa, Gyu berteriak sambil melambaikan tangannya pada Echan yang terlihat keluar dr rumah.

Echan tersenyum melihat adiknya itu. Sosok ceria itu sangat menghibur hari hari Echan.

"Kak Echan duduk sama aku yaa di tengah sama Abang Milk."

Echan mengeryit. "Abang Milk?"

"Oh, Bang Mark maksudnya. Gyu biasa manggil dia Milk soalnya dia suka susu...hehehe..." jelas Gyu.

Echan ber oh ria. Saat memasuki mobil, didalam sudah ada seorang anak laki laki yang duduk sedang membaca bukunya disana.

Dia terlihat serius membaca kalimat kalimat itu. Anak itu sekilas melihat kearah Echan. Tatapannya datar, tidak senyum ataupun menyapa.

Echan memasuki mobil dan duduk di sebelahnya sedikit memberi jarak karna canggung.

"Semuanya sudah? Bekal gk ada yg ketinggalan?" tanya Bubu dari kursi depan.

"Udah kok, Bu, gak ada yang ketinggalan kok." jawab Gyu.

"Baiklah, kita berangkat sekarang."

Diperjalanan, mobil hanya dipenuhi dengan ocehan Beomgyu dan ledekan Jeno pada Gyu. Echan hanya sesekali terkekeh mendengar dua saudara selisih 2 tahun itu selalu bertengkar.

Echan sedikit heran, mengapa anak disampingnya ini selalu diam? Bahkan saat satu mobil dipenuhi tawa, dia tetap diam dan sibuk dengan dunia nya.

Echan melirik Mark ditempatnya yang masih setia dengan bukunya. Mark mengulurkan tangan.

"E-eh?"

"Kita belum kenalan, kan? Aku Mark. Abang kamu." ucapnya tanpa menatap Echan.

Echan perlahan menjabat tangan itu dan mulai memperkenalkan dirinya.

"I-iya, aku Echan." Echan gugup sekali sampai sampai dia gagap saat berbicara dengan Mark.

Tanpa ada yang tau, ada seseorang yang tengah tersenyum hangat melihat 2 putranya yang tengah saling perkenalkan diri.

__________","__________

"Selamat pagi anak anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo perkenalkan dirimu." ucap gurunya.