(8)

7.2K 384 8
                                        

Happy reading all
.

.

.






"Hati hati ya Bang bawa motornya. Uangnya udah di transfer sama Daddy."

Cowok itu mengangguk sambil sibuk memasang sepatunya didepan pintu.

"Beneran loh, Bang. Kamu bawa Echan loh." ujarnya memastikan.

"Iyah Bubuuuu."

Mark ditugaskan untuk mengantarkan Haechan membeli ponsel baru di konter.

Haechan sudah sesekali membujuk Bubu agar Daddy tidak membelikan ponsel untuknya. Tapi Bubu terus memaksa Haechan untuk menerima pemberian.

"Haechaaaan!!"

"Iya Bu...sebentar."

Haechan menghampiri Bubu dan Mark dengan sedikit berlari.

"Nih, Bang beneran loh hati hati yaa! Udah sore jangan malem malem pulangnya!"

"Iyaaa."

"Yaudah sana berangkat."

"Echan berangkat ya, Bu."

Bubu mengangguk seraya terus melihat kepergian kedua putranya lalu kembali memasuki rumah.

"Eh, Uchan mau kemana? Tumben." tegur Bubu saat melihat Sungchan menggendong tas nya.

"Nah ini Bubu. Iya Bu, Uchan mau ijin keluar ke rumah Ayen mau ngerjain tugas kelompok. Boleh?"

"Naik?"

"Gojek."

"Jangan ah, mending tuh minta tolong Pak Nanang, tuh." tunjuk Bubu pada pria paru baya sedang mengelap mobil sedan hitam di halaman rumah.

"Oke, tapi boleh kan Uchan pergi?"

"Iya boleh. Jangan malem malem ya pulangnya."

Sungchan mengangguk.

"Klo mau pulang kabarin Pak Nanang nya."

Sungchan mengangguk lagi.

"Klo kerumah Ayen, diem dirumah Ayen aja. Jangan keluyuran."

Sungchan mengangguk untuk ketiga kalinya dengan senyuman kecil.

"Iyaaa Bubu sayaang. Yaudah Uchan berangkat dulu ya. Dadaah."

Mereka saling melambaikan tangan lalu Sungchan menghilang dari pandangan Bubu.

Bubu menghela nafas kecil. Ke empat anaknya pergi keluar rumah, sisa Beomgyu yang asik di depan TV menonton serial kartun kesukaannya.

Jaehyun pergi kembali ke kantor setelah makan siang tadi karna ada urusan mendadak.

Bubu melanjutkan langkahnya menghampiri Beomgyu di ruang keluarga lalu duduk disebelahnya.

"Gyu."

Beomgyu menoleh lalu "AAKHH!!!"

"AAKHH." Bubu ikut terkejut melihat Beomgyu berteriak. "Apasih Gyu!!"

"Ish Bubu ngagetin tau. Aduh Gyu hampir jantungan." ucapnya memegangi dadanya.

"Dikira Bubu hantu apa!? Iiiish."

"Huuufftt." Gyu masih mengudap usap dadanya karna terkejut dan jantungnya terpompa sangat cepat.

"Gyu ayok ML an sama Bubu yok."

Beomgyu kembali menoleh "Emang di ponsel Bubu ada aplikasinya? Perasaan selama Gyu pinjem, gk ada tuh aplikasi ML."

"Enggak ada emang. Tapi di ponsel Daddy ada."

Jung Haechan in Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang