(23)

2.6K 164 7
                                    

Halo readers....lama tida bertemu...maaf yaa author selalu lupa dan bikin kalian nunggu....I'm so sorry

Mau langsung membaca? Silahkan...







.

.

.

.

Hari ini hari Senin, waktunya upacara. Hari yang paling di benci oleh keempat putra Jung. How about Haechan? He's okay about that.

Haechan suka upacara meskipun pernah sesekali ia hampir tumbang. Ya, karna hari itu Haechan juga tidak sarapan karna bangun kesiangan. Berniat untuk makan di sekolah sebelum upacara dimulai, malah telat juga.

Semua sudah baris saat Haechan tiba. Alhasil ia hampir saja tumbang dan untungnya anak PMR mengetahui itu dan membawa Haechan ke UKS untuk istirahat.

Hari ini ia tidak kesiangan. Ia sudah duduk manis di kursi meja makannya dengan Jaehyun di ujung meja. Taeyong sedang menyiapkan hidangan dan keempat putranya sedang bersiap.

"Rajin banget bangun tidurnya." ujar Jaehyun membuat Haechan terkikik.

"Hehe, Echan gk mau telat lagi, Daddy."

Jaehyun tersenyum lalu kembali membaca koran paginya. Oh, Jaehyun teringat sesuatu, ia kembali menatap Haechan.

"Haechan-ah!"

Haechan mendongak "Iya Dad?"

"Eumm...Daddy hari ini tidak ada banyak kerjaan. Mungkin Daddy akan pulang di jam yang sama seperti jam pulang sekolahmu." ucap Jaehyun.

"Lalu?"

"Daddy mau ajak kamu keliling kota. Mau?"

Seketika mata Haechan bersinar. Ia seperti mendapat kebahagiaan tersendiri. "Kita ke alun alun kota, kemana aja yang Echan mau. Mau?"

"Mau mau mau!!!" teriak Haechan exited. Jaehyun dan Taeyong tersenyum.

"Selamat pagi dunia tipu tipu...." suara Beomgyu menggelegar sambil menuruni tangga bersama ketiga Abangnya.

"Lo kali yang tipu tipu. Sering nipu Bubu sama Daddy." ujar Sungchan.

"Idiiih sok tau lo Chan."

Lalu mereka pun duduk di kursi mereka masing masing.

"Gyu...yang sopan sama abangnya, nak." tegur Bubu lembut yang hanya dibalas senyuman oleh si pelaku.

"Maap yeaa....ummuachh."

Secara tiba tiba Beomgyu mencium pipi kiri Sungchan dengan sedikit menekannya dengan gemas.

Respon Sungchan? Dia menekuk bibirnya ke bawah seolah olah ingin menangis seraya menatap Daddy nya. Jaehyun tertawa pelan.

"Udah udah itu dimakan dulu abis itu berangkat, nanti telat. Hari Senin nih. Keramat." suruh Jaehyun.

Acara sarapan berjalan dengan lancar seperti biasa. Saat di tengah tengah sarapan, seseorang menyeletuk.

"Oh iya, Dad. Eumm itu Jeno mau minta izin buat nginep di rumah Jaemin buat 3 harian." celetuk Jeno.

Jaehyun mendengarkan putranya itu sambil masih setia dengan sarapannya. "Alasan?"

"Biasa anak muda, Dad...kek gatau ajah." sahut Beomgyu.

"Diem lu, cil!!!" Jeno kembali menatap sang ayah.

"Jadi gini, Dad...Jaemin bakal sendirian di rumahnya karna orangtuanya pulang ke kampung halaman. Ada sodaranya yang nikah ceunah." jelasnya

Jaehyun hanya mengangguk anggukkan kepalanya. Jeno menatapnya penuh harap.

Jung Haechan in Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang