Annyeong annyeong yeorobuuuun☺️asselamat dataaang lagii. Sejauh ini, author makasih banget yaa udah mau baca cerita karangan author. Ternyata pembacanya juga lumayan. Dan author mau pesen nih semisal di penulisan, author ada salah ketik atau kalian gk nyambung sama apa yg author tulis, bisa komen yaa salahnya dimana. Author bakal seneng bgt klo kalian ngingetin kesalahan penulisan author yaa🤗terima kasih yaa teman temaaan. Lopyuuu banyak banyak.
Oke cekidot langsung ke cerita cussss
.
.
.
.
.
.
.
Sudah 3 hari ini Haechan hanya berdiam diri dikamar. Ia hanya keluar jika makan, sekolah, dan saat saat penting lainnya.
Di sekolah pun ia tak banyak bicara dan tidak ceria. Seperti kehilangan semangat akhir akhir ini.
Sampai Jeno pun heran kenapa adiknya menjadi pendiam seperti itu. Sialnya, Jeno tidak pernah menanyakan ada apa kepada adiknya.
Beomgyu juga. Biasanya Gyu sering melihat Haechan bersantai di sofa ruang tamu sambil menikmati halaman rumah atau bermain ponselnya.
Namun akhir akhir ini dia jarang bahkan hampir tidak sama sekali melihat Haechan disana.
Saat Gyu ingin ke kamar Haechan, selalu terkunci. Ia juga tak memberi tau apa yang terjadi dengan kakak comel nya itu kepada Bubu maupun Daddy.
Bagi Bubu dan Daddy, Haechan baik baik saja dan tidak ada yang aneh. Alias tidak peka😌
Sore hari ini setelah pulang sekolah tadi, Haechan langsung menuju kamarnya, mandi dan mengganti baju. Lalu lanjut dengan merebahkan tubuhnya di kasur.
Haechan memandangi langit langit kamarnya yang bernuansa biru laut itu sambil memikirkan masalahnya.
Sudah 3 hari lamanya Haechan masih memikirkan perkataan cewek itu. Dan 3 hari ini Haechan sering bertemu dengannya saat istirahat kelas.
Tokk...tokk...tokk...
Ketukan pintu terdengar membuat Haechan terkejut dan langsung terduduk di tempatnya.
"Kak Echaaan...dipanggil Bubu kak, disuruh makan siang."
Suara Sungchan terdengar. Sungchan adalah anak yang pendiam menurut Haechan. Ia jarang menampakkan diri padanya.
Mungkin hanya saat sekolah dan pulang, makan bersama dan saat mengerjakan tugas bersama.
"I-iya Chan bentar yaa kakak abis ini turun." sahut Haechan dari dalam kamar.
"Iya kak, Uchan tunggu."
"Iya."
.
.
.
.
"Beuhhh perut Gyu sampe mo meledakk."
*Ngomong meledak nya sambil kek yang ada di tiktok tiktok itu loh guys😂bayangin deh.
"Minum dulu biar turun itu makananmu." ucap Jaehyun dan langsung dituruti oleh Beomgyu.
Acara makan tadi seperti biasa, terlaksana dengan hikmat karna peraturan yang Jaehyun buat sedari anak anak mereka kecil.
Bubu memasak ayam rica rica kesukaan Sungchan dan Mark, oseng kangkung kesukaan Beomgyu, dan kimchi jigae kesukaan Jeno.
Daddy, Bubu dan Haechan gitu netral, semua suka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Haechan in Jung Family
Random"Mulai sekarang, namamu menjadi Jung Haechan. Mengerti?" Tidak semua orang tua angkat itu jahat dan orang tua kandung itu baik.