Hinata Part 3

904 48 0
                                    

"Siapa dia" kata sakura.

"Tinggalkan dia sendiri brengsek"" kata ino.

"Apa yang dia maksud dengan kamu akan menjadi milikku" kata tenten

menatap hinata.

"Maksudnya dia ingin mati di tanganku" kata Naruto sambil mengepalkan tinjunya

"Tenanglah Naruto-kun" kata hinata.

"Mari kita lihat lebih jauh" kata Shikaku.

Layar mulai bersinar lagi.

Hinata berusaha melawan tapi cengkeramannya kuat. Hinata

menyalurkan chakranya ke segel hirashin baru di lengan bawahnya saat

Naruto datang ke sana dalam kilatan emas. Dia melihat seseorang

meraih tangan Hinata. Dia pergi menyerang ketika banyak boneka mulai

menyerangnya. Dia mulai melanggar mereka dan pria misterius mulai pergi dengan hinata.

Naruto dengan bantuan RASENSHURIKEN kecil menghancurkan semua boneka sekaligus dan mulai berjalan menuju hinata.

Pria misterius itu meninggalkan tangan Hinata dan berkata.

"Aku akan kembali untukmu nanti" kata pria itu.

Naruto dengan cepat membuat klon bayangan, klon itu meraih hinata dan Naruto asli meninju pria misterius itu dan wajah pria itu pecah seperti boneka.

"Lain kali, aku akan datang sendiri" kata pria itu dan bonekanya pecah.

Naruto dengan cepat pergi ke Hinata.

"Kau baik-baik saja" tanya Naruto.

"Ya aku baik-baik saja Naruto-kun" kata hinata.

"Siapa pria itu dan mengapa dia mencoba menculikmu".

"Aku tidak tahu dia datang begitu saja dan mengatakan kau akan

menjadi milikku" kata hinata.

Saat itu ANBU datang.

"Naruto Hokage memanggilmu dengan sangat mendesak dan kamu

harus pergi ke Lady Hinata" kata ANBU.

Keduanya mengangguk dan Naruto menteleportasi hinata bersamanya.

Mereka masuk ke dalam kantor.

"Hinata tadi anggota keluargamu Koi datang dan memberitahu kami seseorang menculik Hanabi dan ayahmu juga" kata Kakashi.

"Ini serius" kata Shikaku.

"Mereka mencoba untuk menculik keluarga utama saja" kata Jiraiya.

"Kupikir mereka menculik mereka karena mereka menginginkan hinata" kata Shikaku

"Ya benar" kata Hiruzen.

Tiba-tiba ruangan dipenuhi dengan niat membunuh Naruto. Chakranya

bocor karena kemarahannya. Dia melihat ke arah tanah dan matanya merah.

"Tenang Naruto" kata Sasuke tapi dia tidak mendengarkan.

"Terus menonton mungkin dia akan baik-baik saja" kata Shikamaru

"APA" teriak hinata dan mulai menangis.

Saat itu Sakura datang dan Kakashi menceritakan apa yang terjadi. Dia mulai mendukung Hinata yang menangis.

Naruto: See the Future Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang