Everyone Has A Secret

Chapter 08

Author POV

"Dia siapa? Kenapa dia mencium Ezra? Atau jangan-jangan Ezra selingkuh?"

"Jika tahu akan melihat hal seperti ini lebih baik aku tidak kembali untuk mengambil pakaianku." Monolog Arven.

Dia kemudian memutuskan meninggalkan rumah Ezra dan pergi bekerja.

Selama bekerja Arven terlihat kurang fokus.

"Arven apa kau tidak enak badan? Kau terlihat tidak fokus."

"Maaf bos."

"Kalau begitu pulanglah lebih awal dan istirahatlah. Weekend ini kita akan tutup jadi gunakanlah waktu untuk liburan."

"Terima kasih bos."

Malam itu Arven pulang lebih awal. Setelah sampai rumah dia memutuskan menghubungi Ezra agar tidak ada kesalahpahaman.

.

My Love❤

Ezra
Maaf mengganggu
Bolehkah aku bertanya sesuatu
Aku harap kau tidak marah

_____________________________

Di sisi lain terlihat Ezra sedang bersama temannya dan 1 tamu tak diundang.

Setelah merasakan notifikasi pesan dia melihat siapa pengirimnya.

Saat tahu itu dari Arven dia langsung membukanya.

.

.

My Love❤

Ezra
Maaf mengganggu
Bolehkah aku bertanya sesuatu
Aku harap kau tidak marah

Iya sayang
Ada masalah apa
Tidak usah takut
Aku tidak akan marah

Tadi sebenarnya aku ke rumahmu
Aku melihat ada perempuan
Siapa dia?
Dia terlihat mencium dirimu

Astaga
Maafkan aku sayang
Dia bukan siapa-siapa
Dia hanya gadis sialan yang selalu mencoba menggodaku
Tapi kau tenang saja
Aku tak akan tergoda
Karena kau nomor 1
Masalah ciuman tadi itu dia tiba-tiba saja menciumku
Diriku saja jijik saat mengingatnya.

Yakin?
Kau tidak akan berpaling dariku dan kemudian berkencan dengannya kan?
Aku takut
Dia cantik sedangkan aku tidak
karena aku laki-laki

Tidak akan sayangku
Aku mencintaimu
Dan aku tak akan pernah berpaling
Aku janji padamu

Syukurlah aku senang
Aku pikir tadi kau selingkuh
Aku harap kau tidak bohong

Apa kau cemburu padaku?

Tentu saja
Memangnya ada pacar yang tidak cemburu ketika melihat pacarnya dicium orang lain yang bukan keluarganya.

Iya iya maafkan aku
Seharusnya aku tidak lengah
Aku berusaha mengusirnya tapi dia keras kepala
Kau tenang saja setelah ini aku akan mengusirnya dengan kejam