Saya kembali dengan cerita yang hampir terlupakan ini.....
.
Maaf kalau ada typo atau kata-kata kasar
.
.Author POV
Selama perjalanan ke kelas, Arven sedikit bingung karena para siswa tidak membicarakannya.
"What? Ezra udah punya pacar. Hiks ini bakalan jadi hati patah hati nasional." Ucap salah satu siswi.
"Andaikan wajah pacarnya kelihatan."
"Tapi dari style nya kayaknya pacarnya tomboy. Lo lihat deh dia berpakaian seperti laki-laki."
"Apa jangan-jangan Ezra emang suka sama laki-laki."
"Shut... dasar mulut. Ngga mungkin lah orang setampan Ezra punya pacar laki-laki juga."
"Tapi kan bisa jadi."
"Kalau tahu selera Ezra cewe tomboy gue bakalam dandan kaya gini dari dulu. Sia-sia dong gue nampilin sisi feminim di depan dia."
"Fiks besok gue bakal ganti style. Tapi mami gue pasti larang gue potong nih rambut."
Begitulah omongan para siswa di kelas Arven.
'Ada apa dengan Ezra?' Batin Arven.
Karena penasaran dia langsung membuka akun media sosial sekolahnya.
Dia terkejut saat foto Ezra dan dia sedang berpelukan di taman hari itu terekspos disana.
'Ba-bagaimana bisa mereka mendapatkan gambar ini?' Batin Arven ketakutan.
Meski wajahnya tidak nampak disana karena Ezra yang memeluknya tapi tetap saja dia khawatir kalau ketahuan.
"Andaikan pacar Ezra juga sekolah disini maka gue pastikan kehidupam sekolahnya bakal ngga tenang." Ucap salah satu siswi.
'Aku harus gimana? Aku takut.' Batin Arven.
Sementara itu Ezra yang baru sampai kelas juga langsung dihujani beverpaa pertanyaan.
"Ezra, apa bener lo udah punya pacar?" Ucap teman sekelas Ezra.
"Kata siapa?" Tanya Ezra.
"Nih." Sambil menunjukkan ponselnya.
'Shit, ternyata orang itu berani juga ngeshare ini. Untungnya gue lihat cwe itu dan berhasil nutupin si Arven.' Batin Ezra.
"Mau gue punya pacar atau ngga emang apa urusannya sama lo. Itu privasi gue dan sebauknya kalian pergi dari bangku gue." Ucap Ezra mengusir mereka semua.
"Jahat banget, ehh tapi ekspresi Ezra yang kaya gitu kaya dia berusaha nutupin ngga sih kalau dia punya pacar." Ucap salahs atu siswi.
"Iya juga, Ezra biasanya ngga nunjukin ekspresi kaya tadi."
"Para ladies sekalian kalau mau gosip bisa agak jauhan ngga soalnya kalau Ezra ngamuk gue ngga bisa handle loh." Ucap Raffa.
Para siswi itu kemudian memilih kembali ke tempat duduk mereka masing-masing dan menggosip di akun base sekolah.
Sementara itu Ezra sedari tadi tidak mengubris pembicaraan para siswi karena fokusnya saat ini adalah untuk menemukan cara agar Arven me jadi tenang.
'Gue harus nenangin si Arven.'
.
.
My Love💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Everyone Has A Secret
Mystery / ThrillerSetiap orang pasti memiliki rahasia Entah itu rahasia yang bisa diungkapkan ke orang lain ataupun rahasia yang benar-benar tidak bisa diketahui orang lain... . . ⚠️Jangan promosikan cerita ini di media sosial atau platform manapun⚠️