berawal dari seorang anak bernama Wednesday dari keluarga addams yang di pindah ke orang tuanya ke sekolah khusus anak-anak buangan bernama Nevermore dan mulai mengalami hal hal aneh
Awalnya dia ingin kabur dari sekolah itu tapi dia merasa ada sesua...
*Wednesday seorang anak perempuan yang dianggap aneh oleh semua orang di sekolahnya karena memiliki wajah pucat seperti mayat, berpakaian serba hitam dan menatap sinis semua orang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia memiliki seorang adik bernama pungley selalu dibuly. Wednesday menemukan adiknya terkunci dalam lokernya dengan tangan terikat dan di mulutnya ada sebuah apel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tenanglah, Siapa pelakunya?"
"Aku tidak tau"
Wednesday membuka ikatan tangan adiknya dan menerawang apa yang terjadi pada adiknya. Yaa, akhir-akhir ini Wednesday bisa menerawang kejadian masa depan dan masa lalu itu adalah kemampuan keturunan dari ibunya
Dari terawangannya itu dia tau pelaku yang membuly adiknya dan berencana untuk balas dendam.
*Wednesday mendatangi para pembuly itu yang sedang latihan berenang
"Lihat Kaka si pungsly bocah penakut itu datang" ucap salah satu pembuly
"Mungkin adiknya mengadukan kita"
*Para pembuly itu tertawa
"Hanya aku yang boleh menyiksa adikku" ucap Wednesday sambil mengangkat kantong dua plastik berisi ikan piranha dan melepaskannya ke dalam kolam berenang itu
*Para pembuly itu bergegas berenang naik dengan ketakutan, namun mereka digigit oleh ikan piranha itu.
"Aaaaaaaa..!!!!"
Wednesday tersenyum puas melihat itu
*Setelah insiden di sekolah itu Wednesday di keluarkan dari sekolah sehingga ibu dan ayahnya membawanya ke sekolah khusus anak-anak buangan bernama Nevermore
*Di mobil dalam perjalanan menuju Nevermore.
"Sayang sampai kapan kau mendiamkan kami" ucap ibu Wednesday
"Lurch ingatkan orang tuaku bahwa aku tidak mau lagi berbicara dengan mereka" Wednesday berbicara pada supirnya
