Xavier berada di studio seninya, melempar cat ke kertas gambarnya membuat lukisan abstrak. Wednesday dan thing datang menghampirinya
"Aku butuh bantuan" ucap Wednesday
Xavier tersenyum
"jangan sok." Tambah Wednesday
"Apa? Mau les menggambar?"
Wednesday memberikan gambaran gerbang yang di tunjukkan Goody
"Sketsa mu agak kasar" ucap Xavier
"Itu ada di terawangan ku. Kau mengenalinya?"
Xavier menunjuk ke sebuah lukisan di samping mereka
"Kapan kau gambar ini?" Tanya Wednesday
"Dua hari lalu. Aku mulai bermimpi aneh seperti sebelumnya"
"Memimpikan monsternya?"
"Tidak. Tapi aku bisa merasakannya, dalam bayang-bayang menghantui isi kepalaku"
Thing menyelinap ke atas meja di samping salah satu lukisan yang tertutup kain putih
"Kau tau lokasinya?" Tanya Wednesday
"Itu bekas rumah keluarga Gates. Ku lewati saat joging"
"Memang Kenapa?"
Mereka mendengar sesuatu lalu menoleh mereka melihat thing membuka kain penutup sebuah lukisan. Itu adalah lukisan Wednesday yang sedang bermain Selo. Wednesday berjalan mendekati lukisan itu
"Begini dengar..." Ucap Xavier berjalan kearah Wednesday
"Setelah pesta dansa aku ingin melupakanmu, tapi sulit. Jadi, aku melukis dan itulah hasilnya" ucap Wednesday
Wednesday terus menatap lukisan itu tanpa berkedip
"Aku mendengar mu bermusik di balkon kamarmu" ucap Xavier lalu menggunakan kekuatannya untuk menghidupkan lukisan. Lukisan itu mulai bermain musik persis seperti nada yang dimainkannya Wednesday
"Kau tampak menghayati musiknya. Rasanya aku bisa melihat dirimu sesungguhnya"
Wednesday tercengang menatap lukisan itu lalu pergi begitu saja.
***
Bianca duduk sendiri di Weathervane Tyler datang menghampirinya.
"Kau Bianca, benar?" Ucap Tyler
"Ya"
"Boleh minta tolong? Barang Wednesday tertinggal, bisa kembalikan? Hadiah ulang tahun dari enid" Ucap Tyler memberikan sebuah bungkusan
"Kau pacarnya, kan?"
"Tentu bukan"
"Baiklah. Tak masalah, aku memang mau pulang" ucap Bianca dan mengambil bungkusan itu lalu berdiri dari tempat duduknya. Saat dia mau pergi Lucas datang
"Tak ku sangka kau sungguh datang" ucap Lucas
Bianca tersenyum dan kembali duduk
"Aku juga"
"Ku ikuti saranmu" ucap Lucas memperlihatkan lengannya dan sudah tidak ada gelang MorningSong lagi
Bianca tersenyum dan mengangguk
"Serius, kenapa kau disini? Kukira orang buangan tak Sudi bicara dengan ku" Tanya Lucas
KAMU SEDANG MEMBACA
Wednesday addams
Misteri / Thrillerberawal dari seorang anak bernama Wednesday dari keluarga addams yang di pindah ke orang tuanya ke sekolah khusus anak-anak buangan bernama Nevermore dan mulai mengalami hal hal aneh Awalnya dia ingin kabur dari sekolah itu tapi dia merasa ada sesua...
