Pertengkaran Sahabat

29 6 0
                                    

Wednesday, Enid, Tyler, dan Xavier pergi ke rumah Tyler. Wednesday mengobati luka Tyler.

"Terimakasih dok" ucap Tyler pada Wednesday

"Tak berminat egois, tapi aku mengalami serangan panik. Ayo kembali sebelum Weems sadar kita pergi" ucap Enid

Ayah Tyler tiba-tiba pulang. Wednesday langsung berdiri

"Ada apa ini? Gara-gara kau ya?" Ucap Sherif sambil berjalan kearah Wednesday

"Tunggu. ayah aku tak apa" ucap Tyler menghentikan ayahnya

"Aku maklum kau kesal, tapi kau harus melihatnya" ucap Wednesday

Wednesday membawa Sherif ke rumah keluarga Gates untuk menunjukkan potongan tubuh yang dia lihat. Mereka menuruni tangga menuju ruangan itu, Sherif mengarahkan senternya ke seluruh bagian ruangan tapi tidak ada apa-apa

"Tadi ada disini, potongan tubuh dan mobil Cadillac biru, altar, dan kamar tidur penuh mawar segar" ucap Wednesday

"Tapi sekarang kosong"

"Di kosongkan begitu kami pergi. Kemarin aku bilang semua pertanda mengarah ke rumah ini, ternyata benar"

"Itukan pembenaran mu usai nyaris membuat anakku dan temanmu mati, hah?!. Dengarkan baik-baik mulai saat ini kau dilarang bertemu Tyler, dan kau dilarang menyelidiki apapun terkait kasus ini, paham?" Ucap Sherif sambil mengarahkan senternya ke wajah Wednesday

Sherif mengantar Wednesday kembali ke Nevermore. Wednesday masuk ke Nevermore dan menaiki tangga.

"Kau melanggar perintah tesasku dan keluar sekolah saat di isolasi. Belum lagi, kau membahayakan teman-temanmu dan dirimu sendiri"
ucap kepala sekolah yang berdiri diatas tangga

"Alasan untuk dikeluarkan? aku tau. Ibu berhak memutuskan hal itu, tapi itu akan jadi kesalahan fatal ibu. Aku takkan minta maaf karena berusaha mengungkap kebenaran" ucap Wednesday lalu mengeluarkan sebuah kertas dari tasnya dan berjalan menuju kepada sekolah

Wednesday menunjuk gambar dirinya dan Crackstone di Ramalan buku Nightshade.

"Apa ini?" Ucap kepala sekolah

"Peringatan dari Rowan"

Kepala sekolah memperlihatkan gambar itu lalu mengambilnya dari Wednesday

"Karena ini dia mau membunuhmu?" Ucap kepala sekolah

"Ibunya menggambar itu sebelum wafat, Katanya aku ditakdirkan menghancurkan sekolah. Kurasa takdirku menyelamatkan. Ibu tau apa taruhannya, semua yang ibu janji akan lindungi. Aku pantas dapat kesempatan lagi. Kumohon"

"Satu pelanggaran lagi... Jika sekali lagi berulah, kau akan di keluarkan. Tak ada toleransi lagi" ucap kepala sekolah lalu memberikan gambar itu kembali

"Ampuni Enid dan Xavier juga"

"Cukup negosiasinya! Selamat malam!" Ucap kepala sekolah lalu pergi

Wednesday masuk ke kamarnya dan melihat Enid sedang memasukkan barang-barangnya ke dalam tas besar

"Kau mau kemana?" Ucap Wednesday

"Kamar Yoko. Bu Thornhill bilang aku boleh menginap beberapa malam"

"Tidak perlu. Aku bicara dengan Weems, kau dan Xavier tak akan dihukum"

"Apa aku harus berterima kasih?"

"Aku sudah minta maaf. Urusan beres"

Enid berbalik kearah Wednesday.

"Beres? Kejadian malam ini lebih parah dari kue ulang tahunmu yang tak kau potong! Kau memperalat siapapun demi mencapai tujuanmu biarpun harus membahayakan mereka. Kita bisa saja mati gara-gara obsesi konyolmu!"

Wednesday addams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang