Sisi lain Tyler

56 7 0
                                    

Mereka membawa Tyler ke studio seni Xavier. Bianca menjentikkan jarinya untuk membangunkan Tyler. Saat bangun Tyler sudah terikat dengan rantai di kursi

"Akhirnya sadar. Disini takkan ada yang mendengar jeritanmu" ucap Wednesday yang berdiri tepat dihadapan Tyler

"Kenapa aku di rantai?"

"Pertanyaan konyol"

"Wednesday, ini ngawur. Aku orang biasa"

"Tak sepenuhnya benar" ucap Wednesday lalu mengambil foto alumni tim anggar Nevermore

"Kau kenal dia? Andai aku tak fokus ke ibuku yang mendominasi foto ini, aku pasti mengenali wajah ibumu" ucap Wednesday sambil menunjuk seseorang di foto itu

"Ayahmu jatuh cinta dan menikahi orang buangan" tambah Wednesday lalu meletakkan foto itu kembali ke meja

"Ibuku orang buangan, tapi bukan berarti aku monster"

"Menurut rekan medis ibumu.." ucap Wednesday sambil mengambil berkah rekan medis ibu Tyler

"Kau mencurinya?"

"Thing yang mencuri. Dia mengambilnya digarasimu, ternyata ayahmu suka menimbun. Depresi pasca persalinan memicu kondisonya" ucap Wednesday membaca rekan medis itu

"Ibuku menderita gangguan bipolar akut"

"Kau bohong. Dia Hyde. Dan ayahmu hidup dalam ketakutan, cemas kondisi ibumu menurun kepadamu"

"Kalian serius diam saja aku di perlakukan begini?" Ucap Tyler pada Bianca dan lainnya

"Emm.. teman-teman, Enid baru saja mengirim pesan. Bu Thornhill mulai curiga. Kapan dia akan berubah jadi makhluk itu?" ucap Ajax

"Aku bukan monster"

"Kau monster. Aku menerawangnya di Weathervane" ucap Wednesday lalu meletakkan tasnya di meja dan mengeluarkan sesuatu

"Jadi ini gara-gara terawanganmu setelah kita berciuman? Memang terawanganmu bisa di percaya?"

Wednesday mengeluarkan gergaji dari dalam tasnya

"Wednesday, mau apa kau?" Ucap Yoko melihat gergaji itu

"Siksaan ringan. Tenang takkan ada bekas luka" ucap Wednesday lalu mulai mengeluarkan barang lainnya

"Wednesday, sebentar. Kau serius?" Ucap Ajax

"Cuma satu hal yang di pahami Hyde. Rasa sakit" ucap Wednesday lalu menyetrum leher Tyler menggunakan alat setrum

"Tunggu! Wednesday!" Bianca menghentikan wednesday

"Cukup. Aku tak ikutan!" Ucap Yoko lalu pergi

"Kamu juga!" Ucap dua orang lainya lalu pergi mengikuti Yoko

Ajax juga mulai mundur

"Tunggu!" Ucap Bianca menghentikan mereka semua

"Tak mau" ucap Ajax lalu ikut pergi

"Wednesday, kesepakatannya tak begini. Ayo temui Weems, jelaskan semua" ucap Bianca pada Wednesday

"Weems takkan membantu. Tyler selalu bisa menghindari ayahnya"

"Kalau begitu, urus sendiri" ucap Bianca lalu pergi meninggalkan Wednesday dengan Tyler

"Jangan tinggalkan kami berdua. Kumohon!" Ucap Tyler dengan ketakutan

Wednesday mengangkat alat penyetrumnya lalu mendekati Tyler..

Disisi lain Sherif mendengar rekaman suara kinbott yang dia ambil dari kantor kinbott saat penyelidikan. Kinbott membahas tentang terapi Tyler

Wednesday addams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang