Komunitas Nightshade

107 10 0
                                    

"ayo anjing, anjing pintar. Awas bokongmu." Ucap Sherif menarikkan anjing pelacaknya bernama Elvis  kemobilnya

"Elvis mau dibawa kemana?" Tanya Tyler pada ayahnya

"Ke... Mencari petunjuk kasus"

"Ayah percaya ada makhluk yang berkeliaran, ya?. Aku mendengar obrolan ayah dan Santiago, ayah mencurigai anak Nevermore?"

"Ayah bertemu psikiater mu, tapi dia enggan membahas kemajuanmu."

"Itu namanya rahasia medis"

"Kalau rahasia anak dan ayah? Apa yang kalian bahas?"

"Video game, budaya pemboikotan, susu gandum versus kedelai, pokoknya seru."

"Ayah yang bayar. Ayah berhak tau."

"Kami membahas ibu. Ayah ingin ibu?"

"Sebaiknya jangan bicara macam-macam soal ayah. Ayah akan pulang telat, urus makan malammu sendiri."

"Sial. Padahal ku harap kita memanggang beruang besar bersama. Manisnya kenangan yang kita bangun ini" ucap Tyler sambil melambaikan tangan pada mobil ayahnya mulai pergi

*Di Nevermore wednesday berencana keluar dari sekolah dan meminta bantuan Enid

"Aku harus kehutan.. tapi aku diawasi weems, seperti burung bangkai mengintai karkas" ucap Wednesday pada Enid yang sedang menggambar kapalnya untuk poe cup

"Kau butuh bantuanku untuk kelokasi insiden yang tidak terjadi?"

"Nanti ada pertemuan klub ternak lebah, bantu aku dengan jadi umpan"

"Maaf, dua alasan. Aku sibuk dan aku takut lebah. Minta bantuan thing saja, tak bisa ya? Dia kesal dengan mu"

"Kenapa kesal? Dia yang gagal memantau Rowan"

"Yang jelas kami saling bantu menikur selama sejam, dan dia curhat. Dia merasa tak dihargai sebagai manusia"

"Dia cuma tangan buntung"

"Wednesday! Dia keluargamu, dia rela berkorban untukmu. Sana minta maaf, nanti kupertimbangkan membantumu"

*Wednesday pergi ke kamarnya untuk minta maaf kepada thing. Dia melihat thing berada di atas tempat tidur Enid sedang membuka-buka lembaran buku

"Aku membentakmu. lain kali akan kujaga nada bicaraku" ucap wednesday. Begitu caranya minta maaf

"Kini bergegaslah, sebelum petunjuknya hilang" lanjut Wednesday.

*Thing tidak mendengarkan Wednesday dan terus membuka buku

"Apa maumu?! Krim tangan? Kikir kuku? Gunting kutikula baru? Akanku siapkan" Ucap Wednesday

*Thing langsung melempar bukunya dia memberi isyarat menyuruh Wednesday duduk. Wednesday lalu duduk dan meminta maaf

"Aku memang keras kepala, egois, dan obsesif, tapi semua itu ciri penulis hebat"

*Thing berisyarat tembakan

"Ya. Dan pembunuh berantai. Memangnya kenapa?"

*Thing memitanya menceritakan menceritakan apa yang dia alami

"Tak ada yang perlu kicurahkah, dan aku takkan menuruti perasaan mental mu"

*Thing menepuk-nepuk jarinya seperti menunggu

"Baiklah." Ucap Wednesday sambil mengeluarkan gambar yang diambilnya dari Rowan

"Saat Rowan menunjukan ini, ketakutan terbesarku terjawab. Aku akan menjadi penyebab petaka. Bukan petaka bagus seperti Ivan, petaka buruk. Jangan sampai itu terjadi."

Wednesday addams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang