Wednesday addams

Goody Addams

Bakar dia.. Bakar dia! Anak iblis! Monster! Penyihir! Bertobatlah!.. Teriakan para peziarah penuh amarah menarik-narik tangan seorang gadis dengan kepang dua dan rambut pirang. Ternyata gadis itu adalah gadis yang muncul di terawangan Wednesday.

"Minggir..!" Terdengar suara teriakan laki-laki

Semua peziarah itu terdiam dan membuka jalan untuk laki-laki itu. Ternyata laki-laki itu adalah Crackstone

"Goody addams! Kau telah diadili dihadapan tuhan dan dinyatakan bersalah Kau penyihir, pengguna ilmu hitam, kekasih Lucifer. Karena dosa-dosamu, kau akan dibakar malam ini dan disiksa oleh api neraka abadi." Ucap Crackstone pada gadis itu di tengah lingkaran para peziarah

"Aku tak bersalah. Kaulah Joseph Crackstone yang harunya diadili. Kami disini sebelum kau, hidup damai dengan alam dan penduduk asli. Tapi kau merampas tanah kami, kau membantai jiwa tak bersalah dan merenggut kedamaian kami." Ucap gadis itu sambil mengeluarkan pisau kecil dari sakunya

"Kaulah monster sebelumnya. Kalian semua!" Tambah gadis itu lalu berdiri dan menggoreskan pisau di wajah Crackstone

Aaa.. hukum dia! teriak para peziarah. Lalu memegang tangan gadis itu dari belakang

"Dasar setan utusan iblis terkutuk!" Ucap Crackstone lalu menampar gadis itu

"Biar kuantar kau kesana" tambah Crackstone lalu berbalik pergi

"Tidak!" Ucap gadis itu yang tak bisa berbuat apa-apa

*Para peziarah itu menggiringnya masuk menuju rumah pertemuan

"Kalian maklum keji antek iblis! Aku tak akan berhenti hingga dunia baru ini bersih dari semua orang buangan. Dasar makhluk tak bertuhan!" ucap Crackstone pada orang-orang buangan yang dia kurung dalam rumah pertemuan lalu melempar gadis itu ke lantai lalu pergi keluar

*Wednesday masuk kedalam rumah pertemuan itu dan bersembunyi menyaksikan itu semua

Para orang buangan didalam rumah pertemuan itu terborgol rantai.

Para peziarah itu mengunci rumah pertemuan itu

"Hanguskan..!" Ucap Crackstone menyuruh para peziarah membakar rumah pertemuan itu

Aaaa... Aaa..aaa. teriak orang-orang buangan

Para peziarah membakar rumah pertemuan hingga hangus membunuh orang-orang buangan itu

*Gadis itu melihat sekelilingnya mencari ibunya

"Ibu! Ibu" dia melihat ibunya terborgol. Dia mencoba membuka borgol itu dari tangan ibunya

"Sudah tak sempat, nak. Pergilah selamatkan dirimu. Dia merantai kami semua ke lantai" Ucap ibunya penuh putus asa

"Aku tak mau meninggalkan ibu" ucap gadis itu sambil terus mencoba membuka borgol ibunya

"Lari. Balaskan dendam kami.! Cari yang lain dan selamatkan masa depan kita. Ibu mohon, sayang lari secepat mungkin. Hanya kaulah harapan kami." Ucap ibunya dengan memegang wajah gadis itu

Gadis itu pergi sambil menangis. Dia keluar lewat jalan rahasia bawah tanah. Wednesday mengikutinya dari belakang

"Dia tak akan berhenti sampai kita semua binasa!" Ucap gadis itu sambil berlari ke arah Wednesday

"Dia datang.." tambah gadis itu melihat crackstone berjalan dari belakang Wednesday

"Kau tak akan bisa kabur." Ucap Crackstone mendekati mereka berdua

"Hahh" wednesday kaget berjalan mundur dan terjatuh.

Tiba-tiba Wednesday sadar dari terawangannya. Dia sudah terbaring dirumah pertemuan dengan guyuran hujan