Peo Cup

90 8 0
                                    

*Wednesday dan thing menyelinap masuk kekamar asrama Xavier dan rowan saat Xavier sedang mandi, untuk mencari buku ungu itu

"Buku ungu itu pasti ada disekitar sini, mulai selidiki" ucap Wednesday pada thing

*Wednesday membuka buku gambar Xavier dan melihat ada gambar wajahnya disitu. Wednesday melihat kearah tempat tidur Rowan lalu menemukan laci rahasia berisi sebuah topeng dibawa ranjangnya.

"Rowan memang penuh kejutan" gumam wednesday. Dia mau keluar tapi tiba-tiba Xavier keluar dari kamar mandi, dan Wednesday bersembunyi bibawa ranjang Xavier.

Tok..tok..
Terdengar seseorang mengetuk pintu kamar Xavier, saat dibuka ternyata itu Bianca mantan pacar Xavier

"Harusnya kau tak kemari" ucap Xavier sambil menarik bianca masuk agar tidak dilihat guru asrama

"Aku juga senang melihat mu" ucap Bianca

"Bagaimana kau melewati kepala asrama? Pakai kekuatan Soren?"

"Bisakah kau sesekali tak sinis terhadapku?"

"Apa maumu Bianca?"

"Aku mau tau kabarmu. Aku ikut sedih soal Rowan, kalian dulu akrab"

"Sejak kapan kau peduli soal Rowan?"

"Kau yang takut dia mencelakakan wednesday. Makanya kau terus membuntutinya seperti anak anjingkan? Atau ada alasan lain?. Serius apa yang kau sukai darinya? Tiba-tiba kau suka cewe gotik yang suka pakai pakaian pemakaman?"

"Mungkin karena dia tak mencoba memanipulasi ku"

*Wednesday mendengar pembicaraan mereka berdua tentang dirinya

"Aku salah satu kali, apa kau tak bisa memaafkan ku? Dia merehkanmu dan kau ketagihan" ucap Bianca

"Kenapa berfokus padanya?"

"Dia merasa lebih hebat orang lain. Aku tak sabar mengalahkan asrama Ophelia besok dan melihat teman manusia serigalanya bertekuk lutut. Poe cup ini akan berkesan"

"Aku tak mau membayangkan rencanamu"

"Itu sudah berjalan. Aku suka menang, memang itu salah?"

"Dan kau bingung kenapa kita putus?"

"Dulu kau suka insting pembunuh ku. Dulu kita Serasi Xavier" ucap Bianca sambil memegang tangan Xavier

"Masa? Kau ingin aku merasa begini?"

*Bianca kesal mendengar jawaban Xavier

"Percayalah, wednesday addams bukan cewe idamanmu. Dia itu mimpi burukmu" ucap Bianca menjatuhkan Wednesday

*Wednesday kembali kekamarnya dan melihat Enid sedang menangis di tempat tidurnya

"Kau dari mana? Aku jantuungan tauu?" Ucap Enid marah pada Wednesday

"Yoko masuk UKS" lanjut Enid

"Kenapa?" tanya Wednesday

"Musibah roti bawang saat makan malam. Dia alergi berat dan tidak bisa ikut poe cup. Aku tak punya kopilot" ucap Enid sambil mondar mandir

"Bukan musibah, Bianca dalangnya"

"Kau tau darimana?"

"Tidak penting. Besok kita akan mengalahkannya"

"Tunggu kau mau masuk tim kucing hitam? Kau bersedia? Demi aku?"

"Aku mau mempermalukan Bianca, hingga pahitnya kehidupan mencekik tenggorokannya"

"Tapi alasan utama kau membantu karena kita teman kan?"

"Bagaimana dia menang terus?"

"Itu masih jadi misteri, dua tahun ini perahu lain selalu tenggelam ditengah jalan"

"Seperti disabotase"

"Tak ada aturan di poe cup. Dan dia suren, berarti dia menguasai perairan"

"Berarti kita akali balik strateginya"

***

*Paginya mereka mempersiapkan rencana untuk mengalahkan Bianca di poe cup

"Semua siap" ucap Enid pada Wednesday

"Bagus. Thing sudah di posisi"

"Kenapa kalian begadang semalam?"

"Nanti jadi kejutan"

"Omong-omong soal kejutan, kostum mu ada di tenda"

"Kostum?"

*Wednesday keluar dari tenda dengan menggunakan kostum kucing hitam

*Wednesday keluar dari tenda dengan menggunakan kostum kucing hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ya ampun kau sempurna. Tapi, dimana kumis mu?" Ucap Enid

"Kalau tanya lagi nyawamu akan sisa delapan"

*Mereka semua bersiap di perahu masing-masing bersiap untuk lomba. Enid tersenyum pada Ajax di tim badut, Enid menyukai Ajax. Xavier juga ada di tim badut dia tersenyum melihat Wednesday

"Lihat ini, anak kucing termungil" ucap Bianca pada Wednesday

"Asal tau saja, aku tidak merasa lebih hebat dari orang lain. Tapi aku lebih hebat darimu"

"Selamat datang di Edgar Allan poe cup. Ini tradisi tahunan Nevermore paling membanggakan sejak 125 tahun lalu. Tiap tim mendayung ke pelau raven mencabut bendera di makm crackstone, dan kembali tanpa tenggelam atau ditenggelamkan. Tim pertama yang melewati garis finis membawa bendera akan menang, dan berhak sesumbar selama setahun, dan ditambah hak istimewa lain. Poe cup dimulai" ucap kepala sekolah sambil menembak keudara

"Ayo dayung lebih cepat"
"Cepatlah ayo.."

***
Next..
~Support me~

Wednesday addams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang