Sarang Monster

37 6 0
                                    

*Di Weathervane, Enid duduk bersama dua temannya. Lucas datang menghampiri mereka.

"Boleh aku bicara dengan Enid?" Ucap Lucas

Enid memberi kode pada tempatnya untuk pergi

"Tenang. Aku bisa menghadapi dia." Ucap Enid. Teman-temannya pinda ke kursi belakang

"Terimakasih. Aku..." Ucap Lucas

"Lucas Walker, putra walikota, baru putus dengan kapten pemandu sorak, Chrissy Smothers. Cewek rambut coklat yang tak cocok pakai spray tan." Ucap Enid yang sudah tau semua tentang Lucas

"Ngeri juga"

"Aku pandai mencari gosip. Kuikuti teman sekelas mu di tiktok. Oh yaa, teman sekamar ku juga menghajar mu, dua kali."

"Wednesday Addams teman sekamar mu?"

"Ya. Ini jelas bukan kebetulan, kenapa kau disini Lucas Walker? Kau pasti ingin sesuatu"

"Temanku bekerja di Hawte Kewture. Dia dengar kau mencari pasangan untuk Rave'N. Mungkin kita bisa saling bantu."

***

Wednesday berjalan dari kantor Sherif Galvin, dan berpapasan dengan Tyler dijalan

"Sepertinya kau dalam masalah lagi" ucap Tyler

"Bisa kutangani. Ayah mu mengesalkan sekali hari ini. Hindari dia"

"Ya. Itu yang selalu kurasakan. Akhir pekan ini ada Rave'N ya? Ramai sekali dibahas di Weathervane"

"Pasti cuma aku yang tak terobsesi pesta bodoh itu."

"Kau tak ikut?"

"Aku terpaksa mengajak seseorang demi keselamatanku."

"Baiklah. Mungkin itu bisa terjadi. Siapa?"

"Xavier"

"Oh. Baiklah. Semoga kalian bergembira." Ucap Tyler lalu berjalan melewati Wednesday

"Kenapa kau jadi kesal?" Ucap Wednesday berbalik kearah Tyler

"Itu masalahnya! Mungkin kau gila, Wednesday, Tapi aku terus melempar kode."

"Bukan salahku tak bisa memahami kode morse hatimu."

"Kalau begitu, kuperjelas. Kukira kita saling suka. Lalu sikapmu begini. Aku jadi bingung apa statusku. Apa aku 'lebih dari teman' atau cuma pion di permainanmu?"

"Aku sedang banyak urusan. Aku harus menentukan prioritas."

"Terimakasih penjelasannya. Hubungi aku kalau sudah jadi prioritas." Ucap Tyler lalu pergi

"Jangan berkomentar." Ucap Wednesday pada thing yang naik ke bahunya

***

Wednesday pergi ke pondok Hummers.

"Enid tak mau dipajang di kamar." Ucap Wednesday memajang foto-foto korban monster

"Tenang. Sarangku sarangmu juga. Jadi ini makhluk yang berkeliaran dihutan, ya?"

"Kau perna dengar?"

"Cuma rumor. Pak Fitts sementara melarang ku berburu serangga. Kata ada beruang yang berkeliaran, dan itu pasti bohong. Tak sesuai waktu hibernasi mereka. Omong-omong soal monster bercakar tajam, bisa berikan ini ke Enid dan cerita baik-baik tentangku? Kabarnya dia belum dapat pasangan" Ucap Eugene sambil mengambil toples madu

"Eugene."

"Aku tau hampir mustahil dia jadi pasangan ku. Tapi masa bodoh. Aku akan terus berusaha sampai Enid memperhatikan ku"

"Kalau tidak?"

"Suatu saat, pasti. Strategiku jangka panjang. Ibu bilang seiring waktu aku akan dihargai. Mungkin ibu ingin menghiburku tapi.."

"Dengar, Orang seperti kita itu berbeda. Kita pemikir inventif, unik, pemberani diantara para remaja buangan. Kita tak butuh ritual konyol untuk memvalidasi diri."

"Kau juga tak datang ke Rave'N?"

"Aku datang. Bersama Xavier"

"Begitu"

"Bukannya aku suka Xavier. Aku punya motif terselubung. Sketsa ini petunjuk terbaikku untuk menghentikan monster itu." Ucap Wednesday melihat pada gambar monster itu

"Lingkaran itu, aku tau lokasinya." Ucap Eugene melihat gambar monster itu

"Antarkan aku."

Mereka berdua pergi ke sebuah gua dihutan

"Memang mirip. Dulu untuk apa kau kemari?" Ucap Wednesday

"Mengoleksi spesimen. Tempat ini sarangnya ngengat gipsi. Apa monsternya disitu?"

"Harus diperiksa langsung." Ucap Wednesday lalu berjalan mendekati gua

Mereka berhenti didepan gua itu

"Aku tak suka ruang tertutup. Kalustrofobia" ucap Eugene

"Jika kau mendengar ku menjerit, mungkin aku cuma bersenang-senang." Ucap Wednesday lalu masuk kedalam gua itu sendirian

Eugene tidak tega melihat Wednesday pergi sendirian dan mengikutinya. Mereka melihat banyak tulang didalam gua itu

"Jelas ini sarangnya." Ucap Wednesday

"Itu tulang manusia?"

"Bukan, kurasa monsternya juga suka rusa." Ucap Wednesday melihat tulang kepala rusa

Eugene mengarahkan senternya Kedinding gua dan melihat ada rantai borgol tergantung disana

"Lihat ini" ucap Eugene

"Ketemu." Ucap Wednesday melihat sebuah cakar tertancap dibantu

"Apa itu?"

"Bukti kuat."

***
Next?





Wednesday addams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang