berawal dari seorang anak bernama Wednesday dari keluarga addams yang di pindah ke orang tuanya ke sekolah khusus anak-anak buangan bernama Nevermore dan mulai mengalami hal hal aneh
Awalnya dia ingin kabur dari sekolah itu tapi dia merasa ada sesua...
Wednesday dan ibunya bebas dari penjara dengan uang jaminan. Mereka berdua pergi ke Jericho untuk bertemu walikota Walker.
"Terimakasih sudah menemui kami meski mendadak, Pak walikota" ucap ibu Wednesday
"Ya. Karena dipaksa oleh ancaman tersirat" ucap walikota menatap kearah Wednesday
"Garrett Gates tak mati karena luka tusuk" untuk Wednesday sambil berjalan ke meja walikota dan meletakkan potongan jari Garrett
"Kilau biru itu adalah tanda keracunan Nightshade" ucap ibu Wednesday melihat jari Garrett yang yang kebiru-biruan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi kau sudah tau itu, bukan? Karena saat menjadi Sherif, kau penanggung jawab dan menutupi kasusnya" ucap Wednesday
"Ansel Gates membenci orang buangan dan Nevermore. Menurutnya sekolah itu dibangun di atas tanah yang di rampas dari keluarganya 200 tahun lalu. Garrett malam itu berencana meracuni minuman dan membunuh anak-anak di pesta. Ansel mengakui semuanya ketika mabuk, Ansel dalangnya" ucap walikota
"Dengar, tugasku menjaga kedamaian, jika ada sidang reputasi Jericho dan Nevermore akan rusak" ucap walikota
"Sepertinya kau cuma mencemaskan reputasi dirimu sendiri. Aku ingat saat Garrett menyombongkan bawah Sherif adalah antek ayahnya, Setahun kemudian kau jadi walikota. Pasti didukung penuh Ansel Gates" ucap ibu Wednesday
"Aku benci tuduhan itu" ucap walikota dengan nada marah
"Yang ku benci adalah kau mampu mencegah kematian Garrett, andai saja kau becus dan meladeni laporan bahwa dia menguntitku. Tapi tidak, pria sepertimu tak tau rasanya tidak dipercaya" ucap ibu Wednesday mengancam walikota
"Apa mau mu?" Ucap walikota dan menghela nafas
"Cabut semua tuntutan" ucap ibu Wednesday
"Ayahku harus segera dibebaskan disertai permintaan maaf tegas dari kantor Sherif. Apa kau sepakat?" ucap Wednesday
***
Wednesday dan ibunya berdiri didepan kantor Sherif untuk menunggu ayahnya.
"Ibu tadi sangat mengesankan" ucap Wednesday
"Sejak kapan kau bisa menerawang?" Tanya ibunya
"Beberapa bulan lalu. Sebelum aku masuk Nevermore"
"Maaf kalau kau sulit terbuka kepada ibu. Belakangan kita memang berselisih, masih meniti rumitnya hubungan ibu dan anak perempuan. Tapi ibu selalu ada untukmu, Wednesday. Selalu."
"Kadang aku menyentuh sesuatu sekilas aku melihat adegan keji dari masa lalu dan masa depan. Tak bisa ku kendalikan"
"Kemampuan supranatural kita tergantung pada diri kita. Mengingat sifat ibu, terawangan ibu biasanya positif, berarti ibu adalah merpati"
