Rave'N

44 7 0
                                    

Lucas melihat obrolan chat dengan teman-temannya

"Sudah dekat, -hampir sampai, -para orang buangan akan kaget setengah mati" isi chat Lucas

"Maaf soal celana mu." Ucap Enid dari belakang Lucas

"Mau berdansa?" Tambah Enid

"Ya."

***

Dihutan Eugene mengintai gua sendirian. Dia mengeluarkan perekam suara dan merekam ucapannya

"Eugene Ottinger. Pukul 21:00. Tak ada pergerakan di gua. Target tak terlihat. Tapi.. aku baru mendengar suara belalang kayu yang langka."

Kembali ke Rave'N. Wednesday duduk sendirian diluar ruangan pesta, Tyler datang menghampirinya.

"Lemas gara-gara udara tipis atau yeti-tini?" Ucap Tyler yang berjalan menuju Wednesday

"Xavier cerita perbuatan mu tahun lalu. Kau dan kawan-kawanmu mengeroyok dan merusak muralnya di hari bakti"

Tyler menghela nafas, lalu duduk didepan Wednesday

"Cepat atau lambat pasti disinggung juga, ya. Andai aku bisa bilang itu tak sengaja, atau kejadiannya tak parah, tapi berarti aku berbohong. Dia tidak membalasku habis-habisan, meski dia bisa.

"Kenapa kau lakukan?"

"Aku bisa katakan sejuta alasan, tapi aku sendiri belum tau jawabannya. Aku diikutkan ke kamp pelatihan, lalu sadar aku tak ingin menjadi orang seperti itu, Orang kampung yang menyalahkan orang lain atau nasib buruknya. Kelakuanku saat itu buruk, tapi aku bukan orang jahat."

"Pikirmu aku akan menghakimi keisengan payah mu? Kalau aku pasti lebih parah"

"Seperti melepas piranha ke kolam renang? Aku mencari tau tentangmu setelah kita bertemu"

"Aku tak menyesalinya"

"Tak salah aku menyukai mu"

Wednesday dan Tyler bergabung dengan orang-orang berdansa. Wednesday berdance dan mencuri perhatian semua orang.

 Wednesday berdance dan mencuri perhatian semua orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo!" Ucap Enid menarik tangan Lucas

"Sebentar" Lucas melihat ponselnya dan pergi

Enid berjalan mendekati Ajax.

Semua orang asik berdansa tapi Xavier dan Bianca hanya duduk. Xavier terus saja memperhatikan Wednesday

Wednesday addams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang