HARUSKAH !!! (END)

Cerita X

Junghwan dan Doyoung sudah sampai di tempat acara amal itu diadakan. Pakaian yang mereka kenakan sangat formal mengingat acara amal ini bukan hanya dari kalangan artis saja yang datang tapi di hadiri juga oleh orang-orang penting seperti para pengusaha, pejabat dan tokoh masyarakat.

Bagaimana dirinya bisa datang bersama Junghwan!!

Yoon Jaehyuk selaku manager dari So Junghwan adalah pacar Asahi. Jaehyuk bertanya pada Asahi siapa artis yang menjadi perwakilan dari agensinya. Ketika Asahi menyebutkan nama Kim Doyoung, Jaehyuk menyarankan agar mereka datang bersama. Doyoung cerita kalau Haruto tidak bisa, akhirnya mengikuti saran Jaehyuk.

Banyak wartawan yang merekam dan meliput moment ini. Cahaya kilatan dari kamera keluar saat para wartawan mengambil gambar. Ada juga dari mereka yang meminta waktunya sebentar untuk di wawancara. Doyoung yang sedang berjalan menuju aula bersama Junghwan tidak luput dari sorotan kamera. Agak sedikit terganggu tapi Junghwan menenangkannya dengan cara memegang pinggang rampingnya.

"Rileks" ucap pelan Junghwan dan Doyoung mengangguk pelan.

Saat didalam ruangan mereka langsung berjalan ke meja yang sudah tertulis namanya di kursi tamu. Tiba-tiba...

"Junghwan" panggil salah satu tamu yang masih berdiri tidak jauh dari mereka.

Junghwan yang merasa dirinya dipanggil menengok ke sumber suara dan menghampirinya. Doyoung yang berdiri persis disamping Junghwan ingin mengumpat saat melihat sosok disamping tamu yang memanggil Junghwan.

"Apa kabar?" tanya tamu itu.

Junghwan sempat melirik ke arah Haruto, iya, sosok yang ingin Doyoung maki-maki adalah Haruto. Bagaimana bisa dia datang dengan pria lain sementara dia menolak ajakannya. Walaupun belum kenal dan hanya melihat dari jauh sosok yang manggil Junghwan tadi, Doyoung sudah tahu siapa dia.

"Aku baik. Kamu sendiri gimana kabarnya?, udah lama ya kita gak ketemu" ucap Junghwan.

"Aku juga baik. Iya ya, terakhir ketemu pas lulusan SMA setelahnya kita sibuk sama kuliah. Oh iya kenalin ini Watanabe Haruto CEO dari Wt Business Group".

Junghwan sebenarnya sudah tahu tapi dia pura-pura tidak kenal. Walau belum lihat secara langsung, Doyoung sering menunjukkan foto Haruto di galeri handphone nya. Bahkan wallpaper nya aja foto mereka berdua.

Junghwan saling berjabat tangan dengan Haruto memperkenalkan diri mereka masing-masing. Kesan pertama Junghwan saat bertemu langsung dengannya bisa dibilang 'wow' karena Haruto benar-benar tampan. Pantas aja Doyoung enggan berpaling kelain hati. Begitupun dengan Haruto, dia mengaku kalau Junghwan aslinya lebih tampan dari pada di TV.

Tapi tidak dengan Doyoung, saat ingin berjabat tangan. Doyoung tidak mengulurkan tangannya sama sekali hal itu membuat Haruto mengerti akan sikapnya. Jika dilihat, tatapan dan aura Doyoung sangat dingin dan berbeda, Junghwan pun juga bisa merasakannya.

"Ah aku ingat, ini Kim Doyoung yang dirumorkan dekat denganmu kan, Ju?"

"Iya, tapi perlu kamu ketahui kami hanya teman aja yang kebetulan sama-sama diundang. Lagi pula Kim Doyoung sudah punya kekasih".

"Benarkah?, tapi kenapa tidak dipublikasi?".

"Mungkin karena aku seorang public figure makanya dia tidak ingin semua orang tahu. Oh iya siapa nama mu?" seru Doyoung berlaga akting.

"Aku Park Jeongwoo dari PJW International".

"Kim Doyoung. Ngomong ngomong kalian berdua nampak serasi sekali" sindir Doyoung untuk Haruto.

"Benarkah?, wah doa kan aja semoga dia melamarku" dengan enteng temannya Junghwan berkata demikian. Tidak salah Jeongwoo bilang begitu karena empat dari mereka hanya Jeongwoo aja yang tidak tahu kalau Doyoung adalah kekasih Haruto yang sebenarnya. Yang Jeongwoo tahu Haruto memang sudah memiliki seorang kekasih tapi Haruto tidak menyebutkan siapa namanya.

"Kamu sangat manis Kim bahkan lebih imut" lanjutnya.

"Terima kasih atas pujiannya. Kalau begitu kami pamit dulu mencari meja dan kursi karena sebentar lagi acara dimulai".

"Ah kamu benar, ok. Senang berkenalan dengan mu Kim Doyoung".

Muak berhadapan dengan Haruto dan tak ingin berlama-lama Doyoung pergi ke mejanya.

Seperti maling tertangkap basah, Haruto hanya bisa diam. Menatap punggung Doyoung yang sudah menjauh, ada rasa sakit di hati Haruto melihat Doyoung jalan bersama Junghwan tapi disisi lain merasa bersalah dengan Doyoung.

Sudah hampir dua jam acara berlangsung. Susunan acara terakhir adalah makan malam bersama. Setelah itu, akan ada acara hiburan dari penyanyi papan atas. Junghwan tidak bisa mengikuti acara sampai selesai karena besok ada jadwal penerbangan, mau tidak mau Doyoung harus mengikuti Junghwan.

Junghwan menyuruh Doyoung untuk menunggunya di lobby samping. Sambil menunggu Junghwan yang sedang ambil mobil, Doyoung memainkan salah satu game di handphone nya. Dirinya menengok kebelakang saat Haruto memanggil nama Doyoung.

"Aku ingin bicara sebentar".

"Aku rasa tidak ada yang perlu kita bicarakan Haruto".

"Aku bisa menjelaskannya".

"Saat ini aku tidak ingin mendengar penjelasan apapun darimu".

"Kamu marah padaku?" pertanyaan bodoh keluar dari mulut Haruto.

"Menurutmu!?".

Tin tin

Tidak lama mobil Junghwan pun datang.

Sebelum pergi, Doyoung berjalan ke arah Haruto "putuskanlah dari sekarang, kamu pilih aku atau dia".

Setelah mengatakan itu Doyoung balik arah dan pergi dari hadapan Haruto lalu masuk ke dalam mobil.

.

.

.