Cerita XIII

448 52 0
                                    

Breaking news:
Artis Kim Doyoung berhenti dari dunia hiburan.

Tepat satu hari setelah pertengkaran hebat dengan Haruto, Doyoung mengumumkan pada media melalui akun pribadinya yang menyatakan mundur dari dunia hiburan.

Sontak hal tersebut membuat semua orang terkejut. Doyoung dikenal public sebagai pribadi yang baik, sopan dan ramah membuat mereka tidak percaya dengan berita itu.

Kini kantor agensi yang menaungi Doyoung dilanda kepanikan, pasalnya artis multitalenta itu membuat keputusan sendiri tanpa berdiskusi terlebih dahulu.

Beberapa staf yang kerjanya berkaitan dengan Doyoung, mengadakan rapat dadakan dipimpin langsung oleh direktur.

"Dengar baik-baik, Asahi saya mau kamu cari Doyoung dulu setelah itu bawa dia ke kantor minta bantuan ke manager Mang dan hubungi CEO Wt Business Group saya yakin ini pasti ada kaitannya. Yang lain tetap fokus pada kerjaan kalian dan jika ada wartawan yang nanya jangan dijawab sampai saya berikan instruksi selanjutnya. Kita utamakan Kim Doyoung. Kalian paham!?".

"Paham pak".

"Iya pak".

Jawab para staf diruang meeting.

.

.

"Gimana!"

"Hp nya dimatiin".

"Udah telepon Asahi?".

"Udah, mereka juga lagi nyari Doyoung".

"Ini pasti ada hubungannya sama Haruto" tebak Cio.

"Kalau gitu aku ke kantor dia sekarang" Junkyu bangkit dari duduknya namun tangannya dicekal sama Mashiho.

"Gak perlu, kita cari dulu keberadaan Doyoung dimana. Setelah kita tahu Doyoung ada dimana dan Haruto nanya bilang aja kita gak tahu".

"Heem" Junkyu mengangguk iya.

.

.

Saat duduk berdua dengan asisten pribadi nya, tidak sengaja Haruto melihat berita dari layar hp, ia pun pergi meninggal kantor menuju apartemen Doyoung.

Haruto tergesa-gesa masuk kedalam apartemen. Kaki panjangnya berlari cepat saat sampai dilantai apartemen milik Doyoung.

"Doyounga".

"Kamu dimana sayang".

Haruto dilanda panik dan frustasi.

"Dobby".

"Kim Doyoung, ayo keluar sayang".

Panggilan Haruto tidak dijawab sama sekali pertanda kalau penghuni nya sudah pergi.

Haruto masuk ke kamar biasa mereka berdua tempati. Berjalan ke arah lemari, membuka pintu nya dan Haruto terjatuh lemas karena semua pakaian Doyoung sudah tidak ada.

Haruto meraung menangis sambil menyebut nama Doyoung.

.

.

"Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau diluar service area cobalah beberapa saat lagi".

Junghwan terus-terusan menelpon Doyoung tapi suara operator yang dia dengar.

Sama halnya seperti yang lain, Junghwan sangat terkejut dengan berita pengunduran diri dari Doyoung.

"Junghwan" panggil sang manager.

Junghwan yang tidak percaya akan berita itu, menyuruh Jaehyuk untuk mencari info.

"Mereka terkejut sama sepertimu bahkan mereka lebih panik, Doyoung membuat keputusan sepihak tanpa berunding" lanjutnya.

"Kak Jae udah tanya belum tentang keluarganya?".

"Udah, Asahi bilang sepupunya, Kim Junkyu namanya, juga tidak tahu".

"Aku minta tolong kak Jae terus cari info tentang Doyoung ya, nanti aku juga cari" pinta Junghwan.

"Iya, kakak paham kamu pasti khawatir tapi ingat jangan ceroboh dan jaga nama baik".

"Iya kak".

.

.

Sudah dua hari semenjak berita Doyoung mencuat. Dan berita tentangnya masih trending diberbagi media sosial dan acara entertaiment juga masih ngebahasnya.

Banyak semua kalangan bertanya-tanya alasan Doyoung berhenti dari dunia hiburan. Selain itu, ada yang mengatakan berhentinya Doyoung karena sakit atau skandal. Pihak agensi yang ditanya pun enggan memberikan komentar.

Entah tahu dari mana kabar Haruto berselingkuh sampai ke telinga orang tua Haruto. Mengetahui anaknya berbuat demikian, mereka langsung mendatangi Haruto ke kantornya. Dengan wajah masam, tuan dan nyonya Wanatabe saat ini sedang berjalan ke ruang meeting.

Brakkk

Pintu ruang meeting dibuka paksa hingga karyawan yang ada didalamnya pada kaget dan menengok siapa pelakunya, termasuk Haruto. Mengetahui sosok petinggi nomor satu di Wt Business Group sebelum Haruto sontak mereka semua langsung berdiri.

"Keluar semuanya" titah tuan Watanabe dengan suara cukup keras.

Tahu keperluannya hanya dengan Haruto semua orang keluar dari ruang meeting menyisakan tiga orang didalamnya.

Setelah pintu ruang meeting tertutup rapat nyonya Wanatabe berjalan mendekati anaknya dan...

PLAAKKK

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan Haruto. Haruto yang mendapat tamparan dari sang ibu jelas sangat terkejut.

"Ibu" panggil Haruto lembut.

"Siapa yang ajarin kamu selingkuh, hah!" marah sang ibu.

"Ibu gak pernah ajarin kamu untuk berselingkuh Haruto".

"Kamu udah buat malu keluarga" kali ini sang ayah yang bicara.

"Mau jadi apa kamu?" lanjutnya.

"Ayah, ibu, aku bisa jelasin semuanya" bela Haruto

"Kami gak butuh penjelasan dari kamu. Gara-gara kamu ibu kehilangan calon mantu kesayangan ibu".

"Sekarang kamu putuskan kontrak kerja dengan PJW International. Ayah gak mau kamu masih berhubungan" perintah sang ayah mutlak.

"Tapi ayah...".

"Tidak ada tapi-tapian dan cari Doyoung sampai ketemu, bawa dia kembali pada kami".

Setelah urusannya selesai tuan dan nyonya Watanabe keluar dan pergi di ikuti oleh beberapa pengawal. Karyawan yang duduknya tidak jauh dari ruang meeting terlihat shock karena suara keras dari sana sangat terdengar jelas.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HARUSKAH !!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang