23. Park HyungSeok

127 11 0
                                    



Baru beberapa menit mengendarai mobilnya, Shoyo melihat seseorang di jalan yang sedikit ia kenali dari bentuk badan dan mukanya. Lebih mendekati orang tersebut yang sedang berdiri di dekat halte.

Rupanya benar itu orang yang Shoyo tahu. Mobil Shoyo mendekat dan berhenti tepat di depan orang tersebut.

Sedangkan orang atau pemuda kecil itu nampak heran, bingung juga gugup. Sebuah mobil sport mewah sedang berhenti tepat di depannya. Pemuda itu pastinya tak tahu siapa pemiliknya.

Kaca mobil sport berwarna senja itu turun menampakan orang didalamnya. "#Park Hyungseok.!!" Panggil Shoyo dari dalam mobil.

Yang terpanggil juga segera mendekat ke kaca mobil demi melihat lebih jelas siapa orangnya.

"#Hinata Shoyo.!!" Hyungseok.

Hyungseok, pemuda yang beberapa saat lalu baru saja bertemu dengan Shoyo di anak perusahaan ke-3. Lelaki kecil itu nampak begitu terkejut ketika tahu jika yang ada dalam mobil adalah Shoyo.

Namun keterkejutan Hyungseok hanya nampak sesaat saja. Ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah serius pada Shoyo.

"#Apa maumu.?" Hyungseok bertanya dengan waspada.

Shoyo hanya tertawa rendah mendengarnya. Shoyo tebak pasti Hyungseok sedang menganggapnya sebagai musuh karena ia bekerja pada Ilhae.

Meski tak salah juga Hyungseok bersikap waspada. Setiap musuh Ilhae pasti akan bersikap demikian.

"#Tak perlu waspada denganku. Masuklah.!!" Ucapnya pada Hyungseok.

Pintu mobil Shoyo terbuka mempersilahkan Hyungseok untuk segera naik ke mobil mewah tersebut. Tapi sepertinya orangnya belum juga percaya pada Shoyo.

"#Aku traktir kau makan sepuasnya. Kau pasti lelah setelah kejadian tadi." Bujuk Shoyo lagi.

Dan sepertinya kali ini berhasil. Buktinya Hyungseok tanpa pikir-pikir lagi langsung melompat masuk dalam mobil. Memang godaan dari makan gratis itu tak ada yang bisa menolak.

Pintu mobil kembali tertutup. Mobil mewah itu segera membelah jalanan yang cukup lenggang. Mencari tempat makan sesuai perkataan Shoyo.

Beberapa menit berlalu, mobil Shoyo berhenti di sebuah restaurant. Hyungseok sedikit terngaga beberapa detik melihat tempatnya.

Bukan main, itu restaurant mewah dengan berbagai makanan mahal tersedia disana.

"#Kau yakin mentraktirku disini.!" Terang Hyungseok ragu.

"#Kenapa..kau tak suka makan disini. Mau cari tempat lain." Shoyo.

"#Eh tidak-tidak..disini saja. Kan kau yang ngajak." Hyungseok.

Sepakat keduanya lekas masuk ke restaurant. Shoyo lantas memesan tempat VVIP khusus disana.

Terus mengekori Shoyo, Hyungseok tak tahu jika Shoyo memesan tempat VVIP. Berjalan dan naik ke lantai tiga. Disana ruangan khusus yang di pesan Shoyo.

Seorang pelayan segera mendatangi mereka berdua guna menanyakan pesanannya. Tak butuh waktu lama untuk memilih. Karena makanan disini jelas enak semua.

Sambil menunggu pesanan datang Shoyo sedang memandangi pemuda yang juga bertubuh kecil sepertinya —meski Shoyo sedikit lebih besar dan tinggi—.

Dari sini Shoyo menyadari sesuatu, sepertinya memang orang-orang bertubuh kecil itu kebanyakan lucu dan menggemaskan.

Contoh saja Hyungseok yang duduk di depannya. Wajahnya putih dan bulat dengan kedua pipi tembamnya. Tatapan matanya juga masih terlihat polos.

It's My Life [ Assassin ] ✓- "Season 2"  X  "4 Men Crew" ✓ [ LOOKISM ] {GunSho}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang