29. Berpihak

86 10 8
                                    



"Berhenti menatapku seolah aku itu mahkluk aneh. Yuzuru-san." -Shoyo.

Karena memang benar. Mulai dari Shoyo datang, masuk ke ruangan, dan duduk disana, Jonggun terus menatap ke arahnya.

Seperti Shoyo itu sesuatu hal aneh yang baru dia lihat pertama kali. Shoyo serasa ingin mencungkil bola mata hitam Jonggun dari tempatnya.

Sedangkan Jonggun yang di protesi justru terus saja menyunggingkan senyumnya pada Shoyo.

"Kau kan memang aneh. Bagaimana bisa seorang lelaki secantik kau." -Jonggun.

Sepertinya Jonggun semakin berani menggoda Shoyo. Setelah beberapa hari kemarin dia menyatakan perasaannya dan secara tidak langsung juga melamarnya.

Bahkan dia sendiri tidak malu menggoda Shoyo di depan orang lain dalam ruangan tersebut. Tapi sepertinya orang itu juga tidak terlalu peduli.

Choi Dongsoo, pria paruh baya yang bersama mereka berdua saat ini adalah atasan Jonggun. Dan orang yang menjadi dalang sebenarnya dari tugas Shoyo kemarin.

Sebenarnya tidak bisa di katakan atasan tapi lebih ke kerjasama dalam bisnis. Yah lupakan saja itu tidak terlalu penting.

Choi Dongsoo hanya menatap tidak tertarik pada pembicaraan Jonggun dan Shoyo saat ini.

"#Jadi kau mau berpihak denganku. Lalu apa kau yakin bisa menangani ini." -Choi Dongsoo.

Fokus Shoyo segera beralih pada pria paruh baya tersebut yang baru saja mengajaknya berbicara.

"#Tunggu. Jangan salah berpikir dulu pak. Aku mau berpihak denganmu bukan karena kau bisa membayarku lebih tinggi. Aku tidak butuh uangmu. Aku berpihak denganmu karena punya alasan lain." -Shoyo.

Jelas saja Shoyo tidak mau mengatakan alasannya pada Choi Dongsoo. Bisa-bisa dia juga akan ikut mengancamnya.

"#Kudengar kau sebenarnya seorang anggota PB di Jepang." -Choi Dongsoo.

"#Ya itu benar, aku ketuanya. Dan ku harap kau diam perihal identitasku. Atau aku tidak akan segan padamu." -Shoyo.

"#Dan untuk masalahmu, aku tidak bisa menjawab dengan pasti. Maksudku..aku tidak masalah jika harus membunuh kalian. Tapi apa benar seperti itu yang kalian mau."

"#Aku tidak mau melakukan hal sia-sia apalagi sebuah kesalahan. Dan akhirnya aku juga yang disalahkan." -Shoyo.

Shoyo sedikit bingung dengan CEO bernama Choi Dongsoo tersebut. Sebenarnya apa yang di inginkannya. Dia orang yang plin-plan menurut Shoyo. Pilihan yang di ambilnya sering berubah-ubah.

Contoh jelasnya sudah pasti tugas Shoyo kemarin. Padahal sejak awal rencana dan tugasnya sudah jelas. Dan sudah berjalan juga.

Tapi di pertengahan rencana semua berubah hanya karena suatu alasan yang tidak di ketahui dari Choi Dongsoo. Itu membuat Shoyo hanya melakukan pekerjaan yang tidak berguna.

"#Kali ini kamu cukup bantu mengancam Yoojin." -Choi Dongsoo.

"#Hanya mengancam.!! Tidak ingin kau lenyapkan." -Shoyo.

"#Ya..cukup ancam saja.!" -Choi Dongsoo.

"#Baik. Sudah di konfirmasi. Jika sampai ini berubah lagi aku tidak akan ragu untuk membunuh Yoojin. Sekalipun itu merugikan untuk semua pihak." -Shoyo.

"Kau manis-manis begitu ternyata bisa galak juga rupanya." Jonggun menyahut.

Membuat Shoyo dengan cepat memicingkan mata dan menatap kesal pada Jonggun.

It's My Life [ Assassin ] ✓- "Season 2"  X  "4 Men Crew" ✓ [ LOOKISM ] {GunSho}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang