16. Vs Raja Suwon

120 17 2
                                    



Jika tahu begini, Shoyo akan bawa popcorn dari sebelum berangkat. Menonton orang bertarung itu lebih enak memang kalau ada camilannya.

Karena rupanya pertarungan antara Janghyun dan Seo melawan raja generasi 1 Suwon lumayan menyenangkan.

Nampak pertarungan mereka terlihat begitu sengit satu sama lain. Shoyo bisa melihat entah Seo atau Janghyun akan terlempar karena di hajar oleh orang yang di sebut raja generasi 1 tersebut.

Dan Shoyo terkadang akan meringis ngilu jika melihat kebrutalan Seo saat melawan musuhnya. Karena Seo akan menargetkan daerah vital lelaki ketika menyerang.

"Masa depan orang bisa hancur kalau bertarung dengannya." Gumam Shoyo ngeri.

Shoyo masih dengan tenang dan santai menyaksikan pertarungan di atas kap mobilnya. Sampai sebuah panggilan masuk di handphone miliknya —lebih tepatnya handphone yang di berikan Yoojin— mengalihkan atensi.

Shoyo lantas mengangkat telefon tersebut.

–Panggilan On–

"Halo Presdir.!"

"Tuan Hinata, bagaimana perkembangan disana.?"

"Disini semua berjalan lancar Presdir. Aku juga lagi seru melihat pertarungan mereka."

"Sepertinya anda sangat terhibur disana."

"Tentu saja. Jarang bisa melihat pertarungan seperti ini selama aku aktif dulu. Apa Presdir juga mau lihat, biar aku alihkan ke video."

"Tidak perlu. Tuan Hinata cukup laporkan saja bagaimana perkembangannya pada saya."

"......."

"Tuan Hinata. Kenapa anda diam saja. Apa yang terjadi."

"Nanti aku hubungi lagi Presdir."

–Panggilan Off–


Fokus Shoyo ketika masih bicara dengan Yoojin langsung terpecah saat melihat situasi pertarungan Janghyun dan Seo terlihat mulai terdesak.

Mereka berdua nampak sudah akan mencapai batas mereka. Terlihat dari mereka yang lebih banyak menerima serangan daripada menyerang.

Sesuai perintah, Shoyo akan membantu jika itu di haruskan.

Setelah menutup panggilan telfon dari Yoojin, Shoyo segera bersiap turun dari kap depan mobil dan melepas jas hitamnya.

Melempar jas tersebut ke atas mobil. Melonggarkan dasi yang menggantung di lehernya. Menggulung lengan sampai siku. Shoyo sudah siap untuk ikut bersenang-senang.

Tepat saat melihat Seo dan Janghyun jatuh karena sundulan kepala dari raja Suwon, Shoyo berlari maju, melompat dan menendang tepat di kepala belakang si raja Suwon itu.

"Memangnya kenapa kalo jidat mu sekeras batu.!" Seru Shoyo bersamaan saat menendang karena tadi tak sengaja sempat mendengar ucapan orang yang di tendangnya.

Shoyo berhasil mendaratkan tendangan di kepala belakang raja Suwon yang membuatnya jatuh tersungkur.

Seo dan Janghyun yang masih tersadar seketika terkejut melihat Shoyo yang berhasil mendaratkan serangan pada raja Suwon tersebut.

Bagaimana bisa bocah lelaki yang bahkan ukuran tubuhnya saja kalah dari mereka bisa memberi serangan kuat seperti itu.

"#Siapa lagi bocah ini. Lumayan juga kau bisa melakukan ini padaku." Ujar orang yang di sebut sebagai raja Suwon. "#Namaku Wang Seokdoo, aku hargai kau bisa memberi rasa sakit ini."

It's My Life [ Assassin ] ✓- "Season 2"  X  "4 Men Crew" ✓ [ LOOKISM ] {GunSho}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang