Waktu sudah menunjukan pukul 18.00, kini Aran, Zeandkk sudah berada di cafe bapak Aldo.
"MAS!!" Panggil Aldo kepada pelayan yang ada di kasir sedangkan teman-temannya berada di kursi tempat menunggu.
"Iya kak, ada yang bisa dibantu?" Ucap Pelayan.
"Saya pesan ruang VVIP satu yah." Ucap Aldo kepada Pelayan.
"Maaf kak tapi ruang VVIP sudah di booking customer yang lain, adanya cuma yang ruangan VIP." Ucap Pelayan.
"Oh ya udah ruang VIP aja." Ucap Aldo.
"Okeh kak, bentar yah saya bersihkan dulu." Ucap Pelayan, lalu pergi.
"Guys gakpapa yah yang VIP, yang ruang VVIP nya udah di booking yang lain." Ucap Aldo setelah menghampiri teman-temannya.
"Ya udah gakpapa do santuy." Ucap Aran.
Lalu mereka semua pun lanjut menunggu.
Tak berselang lama pelayan pun menghampiri Aran, Zeandkk.
"Permisi, kak ruangannya sudah bersih." Ucap Pelayan.
"Yaudah makasih yah mas." Ucap Aldo
"Iya kak, saya permisi dulu ya." Ucap Pelayan dan meninggalkan Aran, Zeandkk.
●Di ruang VIP
"Woy mau mesen apa bro." Ucap Aldo.
"Gue mau telor ceplok do." Ucap Sholeh.
"Mana ada cok, lu kalo mau telor ceplok pergi sono ke warteg Bu Sumini." Ucap Aldo dengan kesal, sedangkan yang lain hanya ketawa.
"Udah-udah, gue mau pesan steak satu sama thai tea satu." Ucap Aran.
"Gue samain aje kayak bang Aran." Ucap Zean.
"Dua" Ucap Sholeh.
"Tiga" Ucap Dheo.
"Empat." Ucap Mira
"Lima." Ucap Olla.
"Napa pada belajar ngitung dah." Ucap Aldo heran.
"Yaudah berarti pada sama semua ye." Ucap Aldo.
"IYE." Ucap Aran, Zeandkk (tanpa Aldo) kompak, lalu Aldo menuliskan semua pesanan temannya dan juga dirinya.
Setelah itu Aldo keluar dari ruang untuk pergi ke kasir untuk membayar.
●Saat Aldo ingin membayar di kasir
"Kak Aldo." Panggil salah satu Pelayan yang sedang menghampiri Aldo dengan panik.
"Iya, mas ada apa?" Tanya Aldo kebingungan.
"Ikut saya ke ruangan cctv mas, ini penting." Ajak Pelayan.
"I-iya mas." Ucap Aldo, lalu ia tidak jadi bayar dan pergi ke ruangan cctv bersama pelayan itu.
●Di ruangan cctv
Aldo dan pelayan itu baru tiba di ruangan cctv.
"Ini ada masalah apa ya mas?" Tanya Aldo.
"Ini kak liat cctv ini deh, kayak ada yang janggal." Ucap Pelayan yang sedang membuka rekaman cctv di lorong dekat ruangan VVIP.
•CCTV•
Ada satu orang lelaki bermasker hitam bersama dengan seorang wanita yang tampak tidak asing dimata Aldo.
Lelaki itu nampak seperti memaksa agar wanita itu masuk ke dalan ruangan, tetapi nampaknya wanita itu tidak mau dan melawan.
Akhirnya di cctv memperlihatkan lelaki itu mendorong wanita cukup keras sampai terjatuh dan diseret ke dalam ruangan.
Aldo yang melihat adegan itu seperti tindakan pemaksaan dan kekerasan, ia bersama pelayan langsung menyimpan bukti cctv dan pergi ke ruang VVIP untuk mengecek, tetapi sebelum itu Aldo beserta pelayan pergi ke ruangan VIP untuk menemui Arandkk.
●Skip
TOK TOK TOK
Ceklek
"Woy guys liat dah." Ucap Aldo sembari memberikan handphonenya yang berisi video bukti cctv.
Aran, Zeandkk pun langsung melihat video yang diberikan Aldo.
"Lah itu kan kak Chika, tapi sama siapa?" Ucap Aran bingung.
"Gak tau ran dia pake masker." Ucap Aldo.
"Bang kayaknya ada yang gak beres deh." Ucap Zean.
"Yuk guys mending ikut gua ke ruangan VVIP, takut ada yang gak beres." Ucap Aldo.
Lalu Aran, Zeandkk, beserta pelayan pun keluar dari ruangan dan berjalan menunju ke ruang VVIP.
●Skip
Saat sudah tiba di depan ruangan VVIP pelayan pun bergegas membuka ruangan dengan kunci cadangan yang ia bawa. Setelah pintu dibuka....
•
•
•
••
•
•
•Karena author lagi gak mood hari ini (sebenarnya tiap hari sih😀), jadinya author memutuskan untuk menciptakan konflik lagi+gantungin kalian🙂.
Babai, sampai jumpa di bab selanjutnya.....🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS, ily [Chikaran] End✔️
FanfictionEND✔️ Seorang anak SMA yang bernama Zahran Bagaskara Natio Harlan telah jatuh cinta kepada seorang ketua osis yang bernama Yessica Tamara Ayaralexa Nurhayati pada saat acara pemilihan ketua osis dan wakil ketua osis. Apakah Zahran Bagaskara Natio Ha...