12

1.5K 110 2
                                    

Hari Sabtu telah berganti menjadi hari Minggu. Kini Aran lagi bersiap-siap untuk pergi ke basecampnya untuk mendekor dan menata semua peralatan yang sudah mereka beli kemarin.

Sebelum Aran pergi ke basecampnya ia berniat untuk mengajak Chika untuk ikut sekalian Aran juga ingin memperkenalkan basecamp yang baru saja Aran beli kemarin. Aran mengambil handphonenya lalu membuka aplikasi chat berwarna hijau.

___Crush💕__________________________

Kakak Chikuy:Aran

Crush💕:Knp ran?

Kak ikut Aran yuk, dekor:Aran
basecamp baru Aran sama
temen-temen, please ya kak

Crush💕:Aduh gak bisa aku
ran ada urusan keluarga, gak
bisa ditinggal, maaf yah...

Yah yaudah deh kak:Aran

Crush💕:Maaf y ran..

Iya kak, besok jangan lupa:Aran
sekolah ada pelantikan ketos:)

Bye kak ketos:Aran

Crush💕:Iya ran makasih

Crush💕:Bye...

____Ketikan pesan___________________


(Yaudah deh gapapa, mungkin ada urusan yang gak bisa ditinggalin) Batin Aran.

Setelah ngechat Chika, Aran segera menutup handphone nya dan langsung bergegas pergi ke basecamp bersama Zean dengan menggunakan motor masing-masing.

●Skip

Aran, Zean, dan kawan-kawan kini sudah berada di basecamp mereka.
"Ran dekor yang mana dulu nih?" Tanya Aldo.

Aran pun bingung karena basecamp yang mereka beli sangat besar dan terdapat banyak ruangan yang dapat mereka gunakan.

"Emm, dekor ruang gaming dulu gimana?" Tanya Aran mengusulkan.

"Boleh tuh, kan kita harus rakit-rakit komputer sama PS 5." Jawab Olla memberi persetujuan.

Mereka pun mulai berjalan kearah ruang gaming sembari membawa peralatan-peralatan yang sudah dibeli seperti, 7 set komputer lengkap, 1 PS 5, 1 sofa panjang, karpet, TV, dan masih banyak lagi.

●Skip

Mereka semua kini sudah selesai mendekor basecamp mereka. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendekor basecamp yang sangat besar ini, dikarenakan mereka berbagi tugas untuk tujuh orang masing-masing satu ruangan, kecuali ruang gaming. Kenapa ruang gaming harus rame? Ya wajar aja, soalnya mereka kan harus rakit komputer yang berjumlah tujuh dan satu playstation. Kalo satu orang yang rakit, mungkin aja sampe kelar SMA baru selesai. (Canda ges.)

"Huh, capek juga yah." Ucap Sholeh dengan nada mengeluh

"Iya anjir, ini basecamp udah kayak istana gede banget..."

"Untung kita bertujuh, jadi cepet kelar." Lanjut Olla.

"Kalian ngeluh lagi, besok-besok gak gua traktirin." Ucap Aran mengancam, karena ia sedikit stress temannya mengeluh terus.

"Eh iya ran, sorry." Ucap Sholeh dan Olla kompak.

"Ran traktirin makan dong ran laper gua nih." Ucap Dey.

"Makan mulu anjir pikiran lu." Ucap Mira kepada Dey.

"Lu tapi juga mau kan?" Tanya Dey kepada Mira.

"Ya kalo ditraktirin mau lah, masa rejeki gua tolak, ehhe." Jawab Mira.

"Ah lu sama aja dongo." Ucap Dey kesal.

"Ya maap." Ucap Mira sembari cengengesan dengan muka yang tampak tak bersalah sedikit pun.

"Udah-udah napa pada berantem elah, udah yok ikut gua makan di restoran." Ajak Aran, karena ia sudah malas melihat adegan drama teman-temannya yang ribut cuma karna hal yang tak jelas.

"Tapi traktirin kita ye ran." Ucap Mira kepada Aran.

"Gak." Ucap Aran.

"Lu tega ran sama kita, kalo kita meninggoy kelaparan kayak gimana nasib orang tua kita ran" Ucap Mira dengan nada yang agak meng-drama.

"Ah bawel anjing, cepet 30 detik gak keluar gua tinggal, bye." Ucap Aran, lalu ia pergi ke luar meninggalkan Zean dan kawan-kawannya.

●Skip

Motor Aran, Zean, dan kawan-kawan sudah memasuki parkiran motor restoran yang cukup sepi. Setelah mereka memarkirkan motor mereka, kini semuanya masuk ke dalam restoran. Saat ia ingin mencari meja, tiba tiba....

"Ran itu bukannya kak Chika yah?" Tanya Aldo kepada Aran.

"Mana do?" Tanya Aran kembali kepada Aldo.

"Itu woy, yang meja no 48." Ucap Aldo sembari menunjuk perempuan yang sedang duduk sendirian di meja nomor 48.

"Oh iya, katanya dia ada urusan keluarga..." Ucap Aran.

"biarin aja mungkin lagi nunggu keluarganya." Lanjut Aran.

Lalu mereka pun akhirnya memesan ruangan VIP agar orang lain tidak mengganggu ketenangan mereka.

●Saat di ruangan VIP

"Pada mau pesan apa?" Tanya Aran kepada mereka semua.

"Bang, Zee nanti pesanin steak sama lemon tea ya, Zee pengen ke toilet bentar." Ucap Zean kepada Abangnya.

"Okeh." Ucap Aran.




~


POV ZEAN


Gua setelah keluar dari ruangan, gua langsung ke toilet. Kebelet banget cuy, daripada ngompol kan nanti agak lain urusannya.

Gua pun masuk ke toilet dan langsung melaksanakan pembuangan air gua.

Setelah gua udah selesai, gua langsung keluar dari toilet dan berjalan kembali ke ruangan abang dan temen-temen gua. Tapi pas gua lagi jalan, tiba-tiba gua melihat....








Bersambung






Zean liat affaan tuh.......

KETOS, ily [Chikaran] End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang