19

1.6K 120 6
                                    

Bugh

Bugh

Bugh

"A-aran..." Ucap Chika, karena ia kaget melihat Aran yang datang tiba-tiba dan menjadi penyelamat untuk dirinya.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Aran terus memukul anak-anak cowok itu yang jumlahnya sekitar 3 orang hingga babak belur dan terkapar lemas di aspal.

"MAU NGAPAIN KALIAN!!??" Tanya Aran kepada ketiga anak laki-laki yang terkapar di aspal itu dengan nada marah.

"M-maafin kita kak, kita pergi dulu yah kak." Ucap anak-anak cowok itu kepada Aran. Saat anak-anak cowok itu ingin jalan tiba-tiba, datang sekitar lima orang bodyguard Aran dan langsung mengepung ketiga anak laki-laki itu.

"K-kalian s-siapa.....?" Tanya ketiga anak laki-laki itu, sedangkan bodyguard Aran tidak ada yang membuka suara sama sekali.

"Tolong bawa mereka bertiga ke markas, nanti saya telpon papah buat ke markas." Perintah Aran kepada para bodyguardnya, dan kelima bodyguard Aran pun langsung membawa tiga anak laki-laki itu menuju ke markas yang Aran perintahkan.

Sedangkan Aran....

Tut tut tut

"Assalamu'alaikum pah"

"Wa'alaikumussalam ran, ada apa telpon papah?"

"Ini pah, tadi Aran udah dapet tiga orang yang udah bully adek nya kak Chika, sekarang mereka lagi dibawa ke markas"

"Oh yaudah, nanti papah kesana"

"Oke pah, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Tut tut

Setelah Aran selesai menelpon Gracio, Aran langsung bergegas pergi. Tapi saat Aran ingin melangkah....

"Ran." Ucap Chika dengan nada pelan sambari menahan tangan Aran. Aran pun menengokan kepalanya kebelakang

"Hmm?" Tanya Aran singkat.

"Ran aku pulang sama kamu yah, soalnya supir aku belum jemput." Ucap Chika memohon.

"Hm." Ucap Aran dengan nada dingin.

Lalu Aran, dan CH² pun masuk ke dalam mobil yang tadi dibawa Aran.

●Di dalam mobil

"Ran kok kerumah kamu?" Tanya Chika bingung, karena Aran bukan mengantar kerumah Chika melainkan ke rumah Aran.

"Papah yang suruh." Ucap Aran dengan mukanya yang datar.

Memang tadi Gracio sempat mengirim pesan kepada Aran untuk membawa CH² ke rumah Aran.

Lalu Aran, dan CH² pun turun dari mobil Aran dan mendekati pintu rumah Aran.

Tok tok tok

Ceklek

"Eh anak mamah udah pulang, ada Chika juga." Ucap Shani setelah membuka pintu.

"Assalamu'alaikum mah" Salam Aran dan Chika secara kompak.

"Wa'alaikumussalam." Balas Shani kepada Aran dan Chika. Tiba-tiba.....

"Assalamu'alaikum tante, nama aku Christy panggil aja Kitty hehe." Ucap Christy yang tiba-tiba muncul dari belakang Chika sembari menggenggam tangan Chika.

"Wa'alaikumssalam, halo Kitty." Ucap Shani.

"Halo tante." Ucap Christy dengan wajah menggemaskan.

"Panggil mamah aja jangan tante." Ucap Shani sembari tersenyum.

"Iya, t-tante eh mamah..." Ucap Christy.

"Kamu lucu banget sih, gemesshhh." Ucap Shani kepada Christy.

"Yaudah yuk semuanya masuk." Ucap Shani mengajak Aran dan CH² masuk ke dalam rumah. Lalu mereka semua pun masuk ke dalam rumah dan menuju ke ruang tv.

●Di ruang tv

Mereka semua kini sedang duduk di sofa yang ada di ruang tv.

"Chika, kamu kok jarang kesini lagi sih?" Tanya Shani kepada Chika.

"I-iya mah, aku soalnya kemarin lagi ada urusan keluarga." Jawab Chika.

"Ohh." Ucap Shani mengerti.

"Kakak, Kitty laper mau makan." Ucap Christy kepada Chika dengan nada gemasnya.

"Kitty laper?" Bukan Chika yang menanggapi melainkan Shani.

"Iyah mamah Cani." Ucap Christy.

"Kok mamah Cani sih dek?" Tanya Shani sembari tersenyum.

"Gak papa aku mau aja, gak papa kan? Ehehe." Tanya Christy.

"Gak papa dong Kitty, haha gemes banget sih jadi pengen punya anak cewek." Ucap Shani gemas melihat wajah Christy yang sangat lucu baginya.

"Ihh apasih mah, Aran gak mau punya adek." Ucap Aran yang sedari tadi menyimak pembicaraan mereka.

"Iya, udah yuk mending kita makan, mamah tadi udah sempat masak." Ajak Shani.

Lalu mereka semua pun pergi ke meja makan untuk makan.

●Skip

Kini Shani, Aran dan CH² telah selasai menyantap makanan yang Shani buat.

"Aran Chika kalian ke kamar aja dulu." Perintah Shani.

"Kitty sama siapa?" Tanya Christy

"Kamu sama mamah ya dek, nanti kita nonton film kartun." Ucap Shani.

"Yaudah deh aku sama mamah Cani aja, kak Chika nih pacaran mulu." Ucap Christy mengejek, sedangkan Chika hanya senyum dan memeluk Christy gemas.

●Di kamar Aran

Aran dan Chika kini baru masuk ke dalam kamar Aran. Aran langsung pergi ke kamar mandi meninggalkan Chika untuk ganti baju.

Tak berselang lama Aran keluar, Aran langsung duduk di sofa dan sibuk dengan handphonenya mencueki Chika. Sedangkan Chika yang berada di tepi kasur Aran merasa dicuekin, tiba-tiba Chika membuka suara.

"R-ran." Ucap Chika dengan nada gugup dan canggung.









Bersambung









Dah ah mau lanjut sekul.

KETOS, ily [Chikaran] End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang