WithOut You

3

"Dia membawa anak anak ku ke tempat lain lagi?" Pemuda itu mengangguk.

"Ck, tidak pernah lelahnya dia membawa anak ku ke seluruh penjuru dunia supaya menghindari mereka untuk bertemu dengan ku."

💐

"Mark, ingin ikut mommy ke luar tidak?"

"Mau!"

"Yasudah, ayo."

Taeyong membawa Mark dan Jeno ke tasik yang berada di dekat kawasan rumah itu.

"Suka tidak tempat ini?"

Soal Taeyong kepada Mark. Mark mengangguk dengan senyuman yang menghiasi wajahnya.

"Nanti Malk ingin mengajak Jeno belmain di sini ketika Jeno sudah bisa beljalan!"

Taeyong tertawa melihat wajah berseri Mark yang tidak sabar ingin bermain dengan Jeno.

"Jeno! Liat, cantik tidak pelmandangan di sini?"

Mark menunggu balasan Jeno membuat Taeyong semakin tertawa dengan keras.

"Mark, Jeno tidak bisa berbicara."

Mark mengangguk faham lalu kembali duduk di samping Taeyong sambil menghadap ke arah tasik yang berada di hadapan mereka. Udara di sana sangat segar, tempat ini sangat bagus untuk menenangkan fikiran.

"Mom, Malk lapar.."

Taeyong mengalihkan perhatiannya ke arah Mark yang memegang perutnya itu lalu mengajak Mark untuk pulang.

💐

"Kau baik baik saja di sana Tae?"

Soal Ten di dalam talian.

"Aku baik baik saja di sini. Bagaimana dengan mu dan juga calon keponakan ku?"

"Baik! Aku sangat tidak sabar menunggunya keluar. Aku pengen menjodohkannya dengan Mark. Mark ganteng banget, sayang kalau disia siain!"

"Bagaimana kalau anak mu itu pihak atas?"

"Aku akan menjodohkannya dengan anak Winwin."

Taeyong dan Ten tertawa bersama. Setelah mereka menamatkan panggilan itu, Taeyong naik ke kamarnya.

Ia melihat Mark yang sedang mencoret buku lukisan miliknya yang baru dibeli oleh Taeyong.

"Mom, Malk melukis mommy!"

Mark menunjukkan coretannya kepada Taeyong. Taeyong mencium pipi Mark sebagai tanda terima kasih lalu memberi beberapa kata pujian.

"Lihat, Malk juga melukis Jeno! Telus ini ada Malk, mommy dan Jeno!"

Mark tidak melukis sosok Jaehyun, mungkin ia sudah melupakan Jaehyun. Atau ia bahkan tidak menganggap Jaehyun sebahagian di dalam kehidupannya selama ini.

Mark melanjut mewarna coretan yang ia belum sempat siapkan tadi.

💐