magic hour ; lee heeseung

11. Magic Hour

Kazuha sedikit terkejut saat melihat Abela yang duduk di depan, karena biasanya Kazuha yang akan duduk di depan.

"Maaf ya Zuha, saya ambil tempat duduk kamu ya? Saya lagi mau ikut Ethan ke Bandung, sekali lagi maaf ya?" lirih Abela.

Ethan menggeleng kepalanya, "Ngapain minta maaf? Itu tempat kamu"

"Iya bu Abel, gakusah minta maaf. Saya cuma kaget aja tumben ibu ikut sama pak Ethan"

"Biasa...bumil gakbisa jauh dari saya" kekeh Ethan.

Kazuha ikut tertawa kecil dibuatnya. Kazuha ikut senang mendengar kabar kehamilan Abela, karena ia paham betul bagaimana sikap ibu Ethan pada Abela karena perkara itu.

Selama perjalanan Abela tidak ingin melepas pelukannya pada lengan Ethan. Ethan sedikit merasa pegal, namun Ethan tidak tega untuk membangunkan Abela.

Sampai akhirnya Ethan berhenti di salah satu rest area.

"Kamu kalau mau makan atau buang air silahkan ya Zuha"

"Baik pak"

Kini Ethan melepas perlahan pelukan Abela, ia memakaikan bantal leher pada Abela lalu memasang seat belt agar tidur Abela lebih nyaman.

Namun ternyata Abela terbangun lalu menangis, Ethan yang panik pun langsung mengelus kepala Abela.

"Apa yang sakit sayang?" tanya Ethan dengan lembut.

"Ihhhhhh!!! Aku gak sakit!!!! Aku maunya peluk kamu!! Kenapa kamu lepas?!!!" omel Abela sambil menangis.

Ethan terkekeh lalu mengelus lembut pipi Abela.

"Aku pegel sayang...perjalanan masih jauh loh"

"Ok"

Ethan menghela nafasnya, ia menggenggam tangan Abela dan mengelus lembut punggung tangan Abela.

"Hei...kalo tangan aku pegel nanti gak bener nyetir mobilnya. Nanti di hotel kamu peluk aku sepuasnya" bujuk Ethan.

"Janji ya????"

"Iya sayang"

Kazuha kembali dan membawa beberapa cemilan sehat untuk Abela. Ethan dan Abela tersenyum pada Kazuha.

"Wahhh saya emang laper sih, makasih banyak ya Zuha" senang Abela.

"Iya bu Abela, dengan senang hati"

Ethan kembali melanjutkan perjalanannya. Senyumnya terukir saat melihat Abela yang terlihat senang memakan snack itu.

"Ethan, bayinya cewek apa cowok ya??"

"Tsk kamu itu. Masih lama sayang..." kekeh Ethan.

"Kalo aku tapi maunya cewek biar bawel kayak Michelle heheheheh" ucap Abela sambil melihat foto Michelle.

Ethan tersenyum, "Kamu ngidam Michelle ya?"

Abela mengangguk.

"Nanti di hotel kita video call dia"

Sunghoon menghampiri Gaeul yang sedang merapihkan pakaiannya. Sunghoon tampak bingung bagaimana menyampaikan kehamilan sekretarisnya pada Gaeul.

Sunghoon duduk di tepi kasur, Gaeul menoleh sebentar lalu tersenyum.

"Gak kerja?"

"Nanti, siangan"

Gaeul mengangguk, "Terus sekarang lagi nunggu apa? Gih kamu temenin Michelle mau main sekuter katanya"